TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus membesar dalam sekretariat bersama. Adapun mengenai calon wakil presiden untuk Prabowo, kata Sandiaga, sudah ada nama yang digodok dari sembilan kader usulan dari PKS.
Selain itu, ada beberapa nama, seperti Gatot Nurmantyo dan mantan Menteri Kordinator Perekonomian, Rizal Ramli. “Masih kami pertimbangkan,” ujar Sandiaga Uno di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 28 April 2018.
Baca: Milad Ke-20 PKS, Begini Prabowo Bersepeda Diajak Sandiaga Uno
Ketua tim pemenangan Prabowo ini juga mempertimbangkan Sri Sultan Hamengku Buwono menjadi cawapres, tokoh senior yang dinilai mempunyai pemikiran yang hebat.
“Pada waktu pilkada DKI tahun lalu, beliau memberikan masukan-masukan tentang pemikiran ekonomi kerakyatan itu juga,” ucapnya.
Sebelumnya, pada 15 April 2018, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan partainya akan berkoalisi dengan Gerindra asalkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo berasal dari kadernya. PKS sudah menyiapkan sembilan kadernya untuk diajukan dalam pilpres 2019.
"Kami siap berkoalisi dengan Pak Prabowo asal cawapres diambil dari yang sembilan itu," kata Sohibul seusai senam bersama kader PKS di halaman Balai Kota DKI Jakarta.