Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukti Intimidasi #2019GantiPresiden Lemah, Laporan PSI Ditolak

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai membuat laporan dugaan intimidasi oleh massa #2019GantiPresiden dan seorang perempuan, Susi Ferawati, dri massa #DiaSibukKerja di Polda Metro Jaya, Senin, 30 April 2018. Tempo/Andita Rahma
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai membuat laporan dugaan intimidasi oleh massa #2019GantiPresiden dan seorang perempuan, Susi Ferawati, dri massa #DiaSibukKerja di Polda Metro Jaya, Senin, 30 April 2018. Tempo/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan insiden dugaan intimidasi yang dilakukan oleh massa #2019GantiPresiden terhadap seorang ibu dan anak di acara car free day (CFD), Ahad kemarin. Namun, laporan tersebut ditolak oleh polisi.

"Laporannya belum sepenuhnya diterima, masih diproses karena ada berkas yang kurang. Polisi masih akan meminta keterangan dari korban (ibu dan anak)," ujar Juru Bicara PSI Dini Purwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 30 April 2018.

Rencananya, kata Dini, sang ibu akan datang bersama kuasa hukumnya hari ini. Ia akan membuat laporan secara terpisah mengenai kejadian yang dialaminya. "Kuasa hukum bilang akan ke sini (Polda Metro Jaya) untuk melapor," ucap Dini.

PSI, Dini menambahkan, tergerak untuk melaporkan peristiwa itu. Ia melihat tindakan yang dilakukan massa #2019GantiPresiden adalah tindakan pidana. "Itu tidak boleh dibiarkan, apalagi dijadikan budaya dalam kontestasi politik," kata Dini.

Sejak kemarin beredar video yang merekam sejumlah orang yang mengenakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden mengintimidasi orang yang memakai kaus #DiaSibukKerja. Kejadian tersebut diduga terjadi saat CFD di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 29 April 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam video itu, sang ibu dan anak dikelilingi dan dikibas-kibaskan uang. Anak kecil itu sampai menangis ketakutan. Keduanya diperlakukan seperti itu karena memakai kaus #DiaSibukKerja. Mereka sampai harus dipisahkan dan diselamatkan oleh warga lain.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menuturkan pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan. "Ini kami sedang lakukan penyelidikan," ujar Roma saat dikonfirmasi, Ahad, 29 April 2018.

Roma menjelaskan, dua kelompok itu memang sedang menggelar acara di kawasan Bundaran HI dalam waktu yang hampir bersamaan. Massa #2019GantiPresiden menggelar kegiatan di bundaran HI. Sedangkan massa #DiaSibukKerja menggelar jalan santai dari perempatan Sarinah menuju Bundaran HI dan berputar kembali ke Sarinah.

Roma menduga, mereka yang jadi korban intimidasi #2019Ganti Presiden, terpisah dari kelompok besar usai kegiatan. "Tapi, ada massa tertinggal, yang menggunakan atribut #DiaSibukKerja. Kami sudah mengimbau supaya tidak melintas juga, tapi mungkin mereka tidak mengerti bahwa di bundaran HI itu ada yang kontra," kata Roma. Ia pun akan melakukan evaluasi terhadap peristiwa tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di TPS Penggagas #2019GantiPresiden, Jokowi Kalah Telak

17 April 2019

Mardani Ali Sera. TEMPO/Muhammad Hidayat
Di TPS Penggagas #2019GantiPresiden, Jokowi Kalah Telak

Pasangan Jokowi-Maruf Amin kalah telak di tempat pemungutan suara (TPS) kediaman penggagas tagar #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera.


Lulusan Unpad #2019GantiPresiden, Fadli Zon: Pantas Cum Laude

13 Februari 2019

Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang sebelum dipindahkan ke Rutan Medaeng, Surabaya, Rabu, 6 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Lulusan Unpad #2019GantiPresiden, Fadli Zon: Pantas Cum Laude

Skripsi Regita tentang #2019GantiPresiden, kata Fadli Zon, merupakan hal baru, tagar yang bisa menjadi satu faktor penting dalam politik Indonesia.


Jaksa Surabaya Pastikan Ahmad Dhani Masuk Rutan Medaeng

7 Februari 2019

Ahmad Dhani mengacungkan jarinya sebelum memasuki mobil tahanan setelah menjalani sidang putusan ujaran kebencian di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019. TEMPO/Nurdiansah
Jaksa Surabaya Pastikan Ahmad Dhani Masuk Rutan Medaeng

Ahmad Dhani usai menjalani sidang dakwaan langsung menuju Rutan Medaeng.


Ahmad Dhani Dianggap Korban Persekusi, Tak Layak Diadili

6 Februari 2019

Ahmad Dhani mengacungkan jarinya setelah menjalani sidang putusan ujaran kebencian di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019. Ahmad Dhani langsung dibawa ke Lapas Cipinang usai dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara dalam kasus ujaran kebencian. TEMPO/Nurdiansah
Ahmad Dhani Dianggap Korban Persekusi, Tak Layak Diadili

Apa yang terucap oleh Ahmad Dhani, kata Milla, merupakan akibat dari sebuah sebab.


Charta Politika: #2019GantiPresiden Diubah Justru Rugikan Prabowo

16 Januari 2019

Ribuan orang mengikuti gerak jalan #2019GantiPresiden di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Juli 2018. TEMPO/Ahmad Rafiq
Charta Politika: #2019GantiPresiden Diubah Justru Rugikan Prabowo

Penggantian tanda pagar (tagar) 2019 Ganti Presiden menjadi #2019PrabowoPresiden justru berpeluang merugikan Prabowo Subianto.


Hasto Kristiyanto Goda Mardani PKS soal 2019 Ganti Presiden

8 Januari 2019

Sekretaris Jenderal PDI P Hasto Kristiyanto berbincang dengan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera saat menghadiri acara rilis survei
Hasto Kristiyanto Goda Mardani PKS soal 2019 Ganti Presiden

Mardani dan Hasto Kristiyanto tampak akrab berbisik-bisik di tengah-tengah acara rilis itu.


Jokowi dan #2019GantiPresiden Paling Banyak Dicuit di Twitter

6 Januari 2019

Presiden Joko Widodo berswafoto dengan warga saat melakukan kunjungan kerja di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Jumat 4 Januari 2019. Dalam kunjungan kerjanya di Ponorogo, Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Waduk Bendo dan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jokowi dan #2019GantiPresiden Paling Banyak Dicuit di Twitter

Hasil monitoring PT Binokular Media Utama, nama Jokowi mendominasi media sosial, khususnya Twitter.


Mardani Harap 2019 Ganti Presiden Oleh Rizieq Kerek Suara Prabowo

4 Januari 2019

Ribuan orang ikuti Aksi Bela Bangsa di area Alun Alun Utara Yogyakarta, Ahad, 3 Juni 2018. Aksi itu mengusung jargon #2019GantiPresiden.  TEMPO/Pribadi Wicaksono
Mardani Harap 2019 Ganti Presiden Oleh Rizieq Kerek Suara Prabowo

Maradani Ali Sera berharap deklarasi 2019 Ganti Presiden oleh Rizieq Shihab bakal mengerek suara Prabowo di Pilpres 2019.


Rizieq Shihab Pimpin Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekkah

2 Januari 2019

Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam sebuah rekaman video yang diunggah pada 17 Februari 2018 di Twitter oleh akun Laskar Pembela Islam. Rizieq menerangkan tentang kepulangannya  dari Arab Saudi. FOTO: akun Twitter Laskar Pembela Islam.
Rizieq Shihab Pimpin Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekkah

Rizieq Shihab memimpin puluhan orang menyerukan gerakan #2019gantipresiden.


Jakarta Paling Intoleran Ketiga, Ini Hasil Survei Selengkapnya

10 Desember 2018

Lulung Dukung FPI Tolak Ahok
Jakarta Paling Intoleran Ketiga, Ini Hasil Survei Selengkapnya

Variabel tindakan pemerintah dan regulasi sosial membuat nilai intoleran melonjak. Contohnya dalam kasus Ahok dan persekusi #2019gantipresiden.