TEMPO.CO, Jakarta - Komariyah menjelaskan Muhamad Rizki Syaputra, anaknya yang berusia 10 tahun, meninggal setelah terinjak-injak saat mengantre pada acara pembagian sembako di lapangan Monas, Sabtu, 28 April 2018.
"Saat mengantre untuk mendapat makanan, tiba-tiba saya dan Rizki terdesak dari depan dan belakang. Akibatnya, si Rizki jatuh dan sempat terinjak," kata Komariyah kepada Tempo yang menemui di rumahnya, Jalan Budi Mulia, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa, 1 Mei 2018.
Baca: Panitia Temui Sandiaga Uno, Bilang Anak yang Tewas karena Sakit
Menurut Komariyah, setelah kejadian itu dirinya memutuskan keluar dari antrean. Ia dan Rizki kemudian menepi di bawah pohon.
Rizki muntah-muntah dan beberapa saat kemudian kejang-kejang.
Melihat hal itu, Komariyah memutuskan untuk mencari pertolongan kepada panitia dari Forum Untukmu Indonesia. Namun, petugas kesehatan yang ada di lokasi tak memiliki peralatan medis yang cukup.
Simak: 2 Anak Tewas di Monas, Sandiaga Uno: Panitia Harus Tanggung Jawab
"Lalu setelah itu anak saya di rujuk ke Rumah Sakit Tarakan, dan di rawat di sana," kata Komariyah.
Menurut Komariyah, Rizki dirawat di ruang ICU sejak pukul 17.00 WIB. Meski sempat dirawat akhirnya anak Rizki meninggal di Rumah Sakit Tarakan pada Minggu pukul 04.35 WIB. Rizki, kini telah dimakamkan di dekat pusara sang ayah di Bogor, Jawa Barat.