TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pemerintah saat ini tengah memikirkan kemudahan akses transportasi menuju Jakarta Internasional Stadium (JIS). Menurut Sandiaga Uno, pemerintah juga sedang melobi PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membuka stasiun disana.
"Jalan tol, KRL dan kami lagi lobi KAI untuk buka stasiun," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jumat, 4 Mei 2018.
Baca : Sandiaga Uno: Pembangunan Jakarta International Stadium Butuh Rp 4,7 Triliun
Sandiaga Uno mengatakan dengan pihak Jakpro telah merencanakan pemberhentian khusus untuk LRT. "Kalau KAI sudah ada pembicaraan, disitu ada stasiun Ancol. Karena lahannya itu juga lahan KAI," ucap dia.
Sebelumnya, proyek Jakarta Internasional Stadium (JIS) menghabiskan biaya Rp 4,7 triliun. Namun, pembiayaan pembangunan tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Bukan dari APBD tapi badan usaha. Kerjasama dengan kemitraan pemerintah dan badan usaha, konsepnha PPP (Privat Public Partnership)," kata Sandiaga Uno.
Konsep pembangunan stadion tersebut, kata Sandiaga Uno, akan mengusung tema kekinian. "Ada wedding, ada instagram, sport tourism, sports living, healthy living, makanan kuliner, ada masjid, dan paling terpenting sekali adalah ini menggabungkan dan melibatkan masyarakat sekitar," kata dia.