TEMPO.CO, Jakarta — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tidak boleh lagi ada kegiatan politik di area car free day atau CFD (hari bebas kendaraan bermotor). "Itu yang kami pastikan nanti 6 Mei 2018. Mohon masyarakat membantu mengawal ini," ujar Sandiaga Uno di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 4 Mei 2018.
Sandiaga Uno sudah memberikan instruksi kepada Dinas Perhubungan DKI serta Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengawasi CFD sesuai dengan peraturan gubernur.
Baca: #2019GantiPresiden, Sandiaga: Pergub Batasan CFD Terbit Era Ahok
Area CFD, kata dia, hanya boleh digunakan untuk kegiatan olahraga, lingkungan, dan sosial budaya. "CFD itu kita gunakan untuk acara silaturahmi, apalagi mau masuk bulan Ramadan," katanya.
Sandiaga Uno akan mengambil tindakan jika masih ditemukan kegiatan berunsur politik saat CFD. Menurut dia, kegiatan-kegiatan politik itu akan diarahkan ke luar CFD. "Akan kami garuk, kami peringatkan, tentunya dengan sopan dan santun," ucapnya.
Acara CFD pada Minggu, 29 April 2018, diramaikan dua kelompok massa berbeda, yakni kelompok mengenakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden dan kelompok memakai kaus #DiaSibukBekerja.
Sejumlah orang dari kelompok #2019GantiPresiden tampak mengintimidasi seorang pria dan seorang ibu bersama anaknya pada CFD. Para korban intimidasi ini mengenakan kaus#DiaSibukKerja. Hal ini terungkap dari video yang viral di media sosial.
SYAFIUL HADI | BUDIARTI UTAMI PUTRI