Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Ibu Korban Sembako Monas Cabut Laporan Polisi

image-gnews
Komariyah (dua dari kiri), ibunda Rizki, bocah yang tewas dalam acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat dan kuasa hukumnya, Muhammad Fayyadh (dua dari kanan), melaporkan Dave Revano Santosa, ketua panitia acara ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Mei 2018. FOTO: Tempo/Fajar Pebrianto
Komariyah (dua dari kiri), ibunda Rizki, bocah yang tewas dalam acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat dan kuasa hukumnya, Muhammad Fayyadh (dua dari kanan), melaporkan Dave Revano Santosa, ketua panitia acara ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Mei 2018. FOTO: Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komariah, ibu dari Muhammad Rizky Saputra, 10 tahun, korban tewas dalam acara bagi sembako di Monumen Nasional (Monas), sudah mengajukan surat pencabutan laporannya ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Kuasa hukum Komariah, Irfan Iskandar, membenarkan pengajuan surat pencabutan laporan tersebut. 

"Iya semalam sudah ajukan surat cabut laporan," ujar Irfan saat dihubungi, Ahad, 6 Mei 2018. Pencabutan tersebut, kata Irfan, karena Komariah sudah mengadakan perjanjian perdamaian dengan panitia acara pembagian sembako dari Forum Untukmu Indonesia. 

"Dia merasa kejadian ini sebagai sebuah takdir, oleh karenanya ia telah menerima permintaan damai dengan panitia dan menghilangkan tuntutan yang sudah diajukan," kata dia. Namun, Irfan tidak ingat kapan pertemuan damai itu berlangsung.

Baca: Cerita Pertemuan Ketua Perindo dengan Ketua Panitia Sembako Monas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Komariah melaporkan kasus kematian Rizky ke Bareskrim Polri pada 2 Mei 2018. Komariah melaporkan Ketua Forum Untukmu Indonesia, Dave Revano Santosa, sebagai penyelenggara acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat. Dave dituding lalai dalam acara itu sehingga menyebabkan Rizky dan Mahesa Junaedi, 12 tahun, tewas.

Laporan Komariah diterima dengan Nomor LP/587/V/2018/Bareskrim tertanggal 2 Mei 2018. Dave dituding telah melakukan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kematian sebagaimana dalam Pasal 359 KUHP. Namun kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. 

Sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian belum memberikan tanggapan terkait dengan pencabutan laporan tentang bocah tewas di Monas dalam acara pembagian sembako tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

Ganjar Pranowo menolak jabatan menteri di pemerintahan mendatang. Ia lebih memilih berkiprah di luar pemerintahan. Apa yang akan dilakukannya?


Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

17 hari lalu

Armada Smart Air (smartaviation.co.id)
Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial


Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

22 hari lalu

Aksi Gejayan Memanggil di Yogyakarta, Senin, 12 Januari 2024. Foto: Michelle Gabriela Momole/TEMPO
Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.


Bujet Makan Siang Gratis Hanya Rp 15 Ribu, Mitra Pedagang Protes ke Airlangga: Harga Sembako Lagi Naik

27 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bujet Makan Siang Gratis Hanya Rp 15 Ribu, Mitra Pedagang Protes ke Airlangga: Harga Sembako Lagi Naik

Saat simulasi, seorang mitra pedagang mengeluhkan batas harga beli makan siang gratis yang ditetapkan Rp 15.000 untuk setiap menu.


Harga Sembako Naik, Warga Jaksel Rela Hujan-Hujanan Antre Bazar Murah Pemprov DKI

28 hari lalu

Warga menerobos hujan untuk mendapatkan sembako murah yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Harga Sembako Naik, Warga Jaksel Rela Hujan-Hujanan Antre Bazar Murah Pemprov DKI

Warga Kebayoran Lama memadati bazar sembako murah yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta pada Kamis pagi meski diguyur hujan


Relawan Anies-Muhaimin Desak DPR Usulkan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

28 hari lalu

Relawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berkumpul di Gedung Gerakan Bhineka Nasionalis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari 2024. Mereka memprotes kecurangan Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 dan menuntut diselenggarakan Pilpres putaran kedua, dengan pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi. TEMPO/Han Revanda Putra.
Relawan Anies-Muhaimin Desak DPR Usulkan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Relawan Anies-Muhaimin menuntut paslon Prabowo-Gibran didiskualifikasi. Apa alasannya?


Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.


Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

30 hari lalu

Lima relawan PETA Asia mengenakan topeng kodok dan mengurung diri serta menggeliat di dalam karung goni, di luar Kedutaan Besar Prancis di Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. Tempo/Irsyan
Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

Aksi ini dilakukan pasca investigasi PETA terhadap tujuh operasi industri daging kodok di Indonesia.


Dorong Ekonomi Unggulan, PITA Dukung Program Sembako Murah Heru Budi

30 hari lalu

Bendahara Umum PITA, Deni Martanti.
Dorong Ekonomi Unggulan, PITA Dukung Program Sembako Murah Heru Budi

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta


Harga Beras Usai Pemilu 2024 di Solo Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Panic Buying

35 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Reynaldi Sarijowan mencatat bahwa kenaikan harga beras saat ini, memecahkan rekor tertinggi. Di mana, harga beras medium dijual Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium menyentuh Rp18.500 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Beras Usai Pemilu 2024 di Solo Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Panic Buying

Harga beras di Kota Solo, Jawa Tengah, usai Pemilu 2024 masih tinggi. Masyarakat diimbau tak panic buying dan membeli beras secukupnya saja.