TEMPO.CO, Jakarta - Ketua panitia acara sembako Monas, Dave Revano Santosa, membantah bahwa dia adalah relawan program OK OCE besutan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dave diperiksa penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya setelah dua bocah tewas di Monas dalam acara yang digelar Forum Untukmu Indonesia yang diketuainya.
Acara pesta rakyat serta pembagian sembako dan makanan gratis itu diadakan di lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 28 April 2018. Dua bocah, Muhammad Rizki Syahputra, 10 tahun, dan Mahesa Junaedi, 12 tahun, tewas seusai acara itu.
Baca Juga:
"Saya tidak pernah mendaftar dan tidak pernah menjadi relawan OK OCE," kata Dave saat ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin, 7 Mei 2018. Di sana, Dave menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi oleh polisi dengan didampingi kuasa hukumnya, Henry Indraguna.
Baca: Panitia Sembako Monas Aktivis Ok Oce: Sandiaga Uno Membantah
Seusai kejadian, Sandiaga Uno memanggil Dave untuk bertemu di Balai Kota pada Senin malam, 30 April 2018. Dave bertemu Sandiaga dengan ditemani Sahrianta Tarigan, Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DKI.
Menurut Dave, itulah momen pertama kalinya dia dan Sandiaga bertemu. "Jadi enggak ada hubungannya dengan OK OCE," ucapnya.
Keterangan Dave itu serupa dengan Sandiaga Uno. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu memastikan Dave bukan relawan OK OCE.
Sandiaga mengatakan baru bertemu dengan Dave di Balai Kota saat pertemuan 30 April lalu. Meski sebelumnya Sandiaga sempat memuji kinerja Dave sebagai relawan. “Jadi saya langsung bantah, ya. Jangan berkembang lagi (beritanya).”
Baca: Temui Sandiaga Uno, Panitia Sembako Monas Diantar Ketua Perindo
Ketua Perhimpunan Gerakan OK OCE (PGO) Farhansyah Jaya juga tak bisa memastikan, apakah ketua panitia sembako Monas, Dave Santosa, juga aktif di PGO. Ada sebanyak 250 kelompok relawan OK OCE (One Kecamatan One Center of Entrepreneurship) yang mendukung Anies-Sandi dalam pilkada DKI 2017. "Semua simpul relawan ini saya tidak paham semua,” katanya kepada Tempo, Kamis, 3 Mei 2018, di Balai Kartini, Jakarta Selatan.