TEMPO.CO, Bogor - Polisi masih menyelidiki kematian Grace Gabriela Bimusu, bocah 6 tahun yang ditemukan tewas dalam karung di Perumahan Bogor Asri, Cibinong, Kabupaten Bogor. Sejauh ini, belum didapat petunjuk kuat untuk mengungkap kasus ini. “Sudah ada 14 saksi yang telah kami periksa sembari menunggu hasil forensik Puslabfor Mabes Polri,” kata Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andy M. Dicky, Selasa, 8 Mei 2018.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menduga bocah itu menjadi korban pembunuhan. Saat ini, penyidik tengah menelusuri orang terakhir yang bertemu dengan bocah malang itu.
Grace dinyatakan hilang oleh orang tuanya pada 30 April 2018 siang. Terakhir, putri bungsu pasangan Jemi Bimusu dan Immy Nancy Elisa Simatupang itu terlihat bermain di dekat pos ronda, tidak jauh dari mesjid Perumahan Bogor Asri.
Silviana, warga perumahan, mengatakan Grace sempat membeli es krim di rumahnya sebelum dinyatakan hilang. “Saya kan jual es, tiba-tiba dia masuk ke rumah dan bilang beli es,” kata perempuan 35 tahun itu. “Itu sekitar jam 10.00.”
Baca: Memburu Pelaku Pembunuhan Bocah Dalam Karung: Polisi Mohon Doa
Silviana tinggal persis di depan rumah orang tua Grace. Setelah mendapatkan es, bocah itu segera pergi. “Saya enggak tahu lagi setelah itu,” ujarnya. “Karena anak saya lagi sakit, setelah Grace pergi, saya langsung tutup pintu.”
Dua jam kemudian, Immy terlihat bingung mencari-cari Grace. Dia meminta bantuan satpam perumahan dan para tetangga untuk menemukan anak bungsunya itu. “Karena tidak ketemu, saya lapor polisi sekitar pukul 23.00,” ujar Jemi Bimusu.
Penghuni kompleks yang masih penasaran tidak berhenti mencari Greece. Mereka menjelajahi seluruh sudut perumahan, termasuk kebun dan tanah kosong. Usaha itu membuahkan hasil. Seorang warga curiga melihat karung yang tergeletak di kebun singkong. Ia membuka karung itu dan menemukan Grace sudah tewas.