TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan Mako Brimob yang melibatkan petugas dan narapidana kasus terorisme terjadi pada Rabu dinihari, 9 Mei 2018. Fifi Lety Indra, adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yakin kakaknya yang ditahan di Rutan Mako Brimob aman.
“Dari semalam sampai tadi pagi, banyak yang telepon dan kirim WhatsApp, pertanyakan soal keamanan Bapak Ahok,” kata Fifi saat dihubungi Tempo, Rabu pagi, 9 Mei 2018.
Fifi yakin Ahok tetap aman walaupun terjadi kerusuhan. Dia percaya doa Mazmur 91 akan melindungi Ahok, yang dihukum 2 tahun penjara. Ahok dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama terkait dengan Surat Al Maidah ayat 51.
Baca: Kerusuhan Mako Brimob, Depok, Dipicu Titipan Makanan Napi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal menjelaskan, kerusuhan Mako Brimob kali ini karena ada tahanan yang ribut dengan beberapa petugas.
“Saat ini, kami sedang melakukan tindakan-tindakan kepolisian, baik soft approach maupun tindakan-tindakan lain. Kami juga mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang, tidak terhasut oleh semua informasi yang ada di media sosial yang sudah beredar,” ucap Iqbal di Mako Brimob, Kelapa Dua, Rabu dinihari.
Pada 10 November 2017 juga terjadi kerusuhan di Rumah Tahanan Teroris Markas Komando Brigade Mobil Cabang Salemba di Kelapa Dua, Depok.
Pengacara Ahok, I Wayan Sudirta, menuturkan, saat insiden terjadi, kliennya masih beraktivitas seperti biasa. Kalau sudah sore, ujar Wayan, biasanya Ahok menyempatkan diri berolahraga. “Untuk menjaga kesehatan, Ahok rutin berolahraga pagi dan sore,” kata Wayan kepada Tempo, 12 November 2017.
Simak: Kerusuhan Mako Brimob, Ambulans dan Mobil Inafis Masuk Lokasi
Saat kerusuhan terjadi di blok khusus tahanan teroris, ucap Wayan, dampaknya tidak sampai ke sel tahanan yang ditempati Ahok. Lokasi bloknya berbeda dan sistem keamanan di Rutan Mako Brimob juga sangat ketat. “Pas kejadian di blok teroris, Pak Ahok masih bisa membaca dan menulis,” tutur Wayan.
CATATAN KOREKSI: Judul, foto dan paragraf terakhir berita ini diubah pada Rabu 9 Mei 2018, karena mengkaitkan dua hal yang tidak berhubungan yakni lokasi penahanan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan kerusuhan di Mako Brimob. Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini.