TEMPO.CO, Depok - Dampak penutupan jalan di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, masyarakat di sekitar lokasi terpaksa jalan kaki hingga 500 meter. Jalan Komjen Pol M. Yassin atau Akses UI ditutup sejak Rabu dinihari akibat kerusuhan Mako Brimob yang melibatkan narapidana teroris.
Penutupan jalan di depan Mako Brimob dimulai di perempatan RTM hingga pertigaan Jalan Timah. Akses warga, baik dari Jakarta maupun Depok dan sebaliknya terhambat.
Salah satu pengendara sepeda motor, Sagi Aprilia, mengatakan sempat bingung saat hendak melintasi Jalan Komjen Pol M. Yassin dari Depok menuju Jakarta. “Enggak ada penanda arah lewat mana, sempat bingung lewatnya mana, akhirnya saya ikuti aja orang,” kata Sagi, Rabu, 9 Mei 2018.
Baca: Kerusuhan Mako Brimob, Disiapkan 6 Peti Jenazah di RS Polri
Bukan hanya pengendara, seorang pegawai restoran cepat saji di lokasi sekitar pun terpaksa berjalan sejauh lebih-kurang 500 meter. “Aku naik ojek online, enggak tahu kalau ada info ini. Akhirnya jalan dari perempatan RTM ke lokasi kerja,” kata pemuda yang tak mau disebut namanya itu.
Di tempat yang sama, salah seorang mahasiswa Gunadarma, Rizky, kaget dengan penutupan jalan akses menuju kampusnya. Dia menyayangkan penutupan jalan tersebut.
Suasana jalan Komjen Pol M Yassin setelah kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu 9 Mei 2018. TEMPO/ADE RIDWAN
“Akhirnya saya parkir di Gedung E kampus, jaraknya lumayan, kurang-lebih 500 meteran-lah,” kata mahasiswa semester 4 Fakultas Teknik Sipil dan Arsitektur Universitas Gunadarma tersebut.
Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, terjadi pada Selasa malam, 8 Mei 2018, sekitar pukul 21.00 WIB. Kerusuhan terjadi di Blok C, Rutan Mako Brimob, yang disebabkan oleh hal sepele, yakni diduga soal titipan makanan.
Sejak semalam hingga saat ini, Mako Brimob Kelapa Dua masih dijaga ketat aparat kepolisian. Sejak pagi kendaraan dinas kepolisian terus lalu-lalang di sekitar Mako Brimob.