Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Hilangnya Nama Halte 12 Mei Setelah 20 Tahun Reformasi

image-gnews
Dosen Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, di ruang kerjanya, Gedung Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta Barat, pada Selasa, 8 Mei 2018. FOTO: Tempo/Fajar Pebrianto
Dosen Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, di ruang kerjanya, Gedung Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta Barat, pada Selasa, 8 Mei 2018. FOTO: Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Halte Bus Tranjakarta 12 Mei Reformasi di depan Kampus Trisakti, Jakarta Barat, pernah berubah nama setelah 20 Tahun Reformasi.

Pada Februari 2018, tiba-tiba “12 Mei Reformasi” hilang. Setelah menuai protes keras dari publik, juga Universitas Trisakti, nama halte yang menjadi satu-satunya tanda pengingat peristiwa Tragedi Trisaksi 12 Mei 1998 tersebut muncul lagi.

Kepala Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo menjelaskan, kronologi hilangnya nama halte itu.

Baca: Nama Halte 12 Mei Reformasi Berubah? Ini Kata Sandiaga Uno

Menurut Wibowo, itu terjadi setelah Transjakarta meluncurkan desain baru halte berwarna biru. "Kami ada perubahan desain," katanya kepada Tempo pada Selasa, 1 Mei 2018.

Semula, namanya Halte Grogol 1 dan Halte Grogol 2. Kedua halte itu berhimpitan alias menempel. Lalu atas usulan Persatuan Persaudaraan Trisakti 12 Mei 1998, nama halte diubah menjadi Halte Grogol 1-12 Mei Reformasi dan Halte Grogol 2-12 Mei Reformasi.

Suasanan disekitaran Halte Trasjakarta Grogol 2 12 Mei Reformasi saat jelang peringatan 20 tahun Reformasi, Jakarta, 10 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang meresmikannya pada 10 November 2013, bertepatan dengan Hari Pahlawan. "Nama itu dipilih agar masyarakat selalu ingat pada peristiwa yang memicu perubahan di negeri ini," ujar Ahok dalam peresmian.

Setahun kemudian, November 2014, Transjakarta meluncurkan logo baru dengan nuansa biru dari semula merah-kuning. Di tengah proses ini, terjadilah perubahan susunan Direksi Transjakarta.

Pada 7 Januari 2016, pucuk pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini berganti dari Antonius Kosasih ke Budi Kaliwono. Nah, pada Februari 2018 nama 12 Mei Reformasi lenyap dari papan nama halte tersebut sehingga menjadi Halte Grogol 1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Protes pun bermunculan. Wibowo kala menegaskan bahwa tidak pernah ada rencana penggantian nama. "Tidak ada perubahan," katanya pada Minggu, 18 Februari 2018.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan, yang baru empat bulan memimpin, menyatakan tidak pernah menginstruksikan perubahan nama.

“Saya baru dengar ini, enggak ada perintah dari kami,” kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Green Pramuka Square, Jakarta, pada Sabtu, 17 Februari 2018.

Wibowo mengungkap kekeliruan itu. Wibowo menuturkan, Transjakarta bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penentuan dan pembuatan papan nama halte. Transjakarta menerima saja masukan dan desain dari perusahaan pihak ketiga tersebut. "Ya, kami cetak (nama) Halte Grogol 1.”

Dia menduga pihak ketiga itu masih mengacu ke nama yang lama, yaitu Halte Grogol 1. Wibowo mengaku tidak mengingat nama perusahaan pihak ketiga itu.

"Sudah kami ubah, kok," ujar Wibowo.

Di kawasan halte tersebut pada Mei 1998 menjadi lokasi demonstrasi mahasiswa yang menuntut Presiden Soeharto turun karena krisis multidimensi. Di seberangnya, Kampus Universitas Trisakti, empat mahasiswa gugur ditembak peluru tajam aparat pada 12 Mei 1998, sembilan hari sebelum Soeharto mundur dari kursi Presiden yang didudukinya selama 32 tahun.

Para mahasiswa yang gugur dalam Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 tersebut adalah Elang Mulia Lesmana (kelahiran 5 Juli 1978), Hafidhin Royan (28 September 1976), Hendriawan Sie (3 Mei 1978), serta Heri Hartanto (5 Februari 1977). Setelah 20 Tahun Reformasi, Halte 12 Mei Refomasi dijaga supaya tetap menjadi tanda pengingat mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

41 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

Pada 12 Maret 1966, MPRS menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Sukarno, berganti Orde Baru


Reformasi Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dibahas di Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO

48 hari lalu

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono (tengah) memimpin pertemuan kelompok G-33 menjelang Konferensi Tingkat Menteri ke-13 (KTM13) WTO di Abu Dhabi, PEA, Minggu (25/2/2024). (ANTARA/HO-Ditjen PPI Kemendag/dok.pri)
Reformasi Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dibahas di Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO

Kemendag menyebut dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO membahas soal penyelesaian sengketa perjanjian investasi maupun banding.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

48 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

48 hari lalu

Aksi Gejayan Memanggil di Yogyakarta, Senin, 12 Januari 2024. Foto: Michelle Gabriela Momole/TEMPO
Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.


Prabowo akan Naik Pangkat jadi Jenderal TNI, Ayah Korban Penghilangan Paksa: Kecewa Banget

55 hari lalu

Paian Siahaan orang tua Ucok Munandar saat memberikan keterangan pers dalam
Prabowo akan Naik Pangkat jadi Jenderal TNI, Ayah Korban Penghilangan Paksa: Kecewa Banget

Presiden Jokowi bakal memberikan kenaikan pangkat kehormatan Jenderal TNI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Rabu, 28 Februari 2024.


Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Koalisi Masyarakat Sipil Desak Komnas HAM kembali Periksa Prabowo yang Akui Kejar Aktivis 98

13 Februari 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (PraBu) se-Jateng tersebut untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Komnas HAM kembali Periksa Prabowo yang Akui Kejar Aktivis 98

Koalisi Masyarakat Sipil mendesak Komnas HAM untuk kembali memeriksa Prabowo Subianto dalam kasus penghilangan paksa aktivis 97-98.


Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan


Aksi Gejayan Memanggil Selamatkan Demokrasi: Jangan Diam, Lawan!

12 Februari 2024

Mahasiswa membentangkan spanduk saat aks #GejayanMemanggil di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 23 September 2019. Aksi damai ini sebagai aksi menolak pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi serta mendesak pemerintah dan DPR mencabut UU KPK yang sudah disahkan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Aksi Gejayan Memanggil Selamatkan Demokrasi: Jangan Diam, Lawan!

Hari ini, Senin, 12 Februari 2024, aksi Gejayan Memanggil hadir lagi di Yogyakarta. Berbagai kritik muncul, termasuk menjaga pemilu dari kecurangan.


Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

11 Februari 2024

Mahasiswa Universitas Trisakti bergandengan saat aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat 9 Februari 2024. Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan Maklumat Trisakti melawan tirani itu menolak berbagai pelanggaran etika dan selamatkan demokrasi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

Guru besar dan sivitas akademika Universitas Trisakti turun ke jalan kritisi Jokowi. Berikut sejarah universitas yang identik dengan gerakan reformasi