TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengutuk keras tindakan aksi bom Surabaya yang menimpa tiga gereja pada Ahad pagi tadi. Anies juga menyampaikan ucapan bela sungkawa mendalam kepada para keluarga korban.
"Terorisme tidak ada pembenarannya dan tidak ada dalam ajaran agama apa pun," kata Anies Baswedan melalui halaman Facebook-nya, Ahad, 13 Mei 2018.
Pagi hari ini, terjadi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro. Polisi menyatakan sedikitnya 11 korban meninggal dan 40 luka-luka.
Baca: Jakarta Siaga Satu Usai Bom Surabaya, Ini Langkah Anies Baswedan
Kepolisian Daerah Metro Jaya bahkan menyatakan kondisi siaga satu di Ibu Kota dan sekitarnya. Menanggapi hal ini, Anies menyatakan telah berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya, Panglima Komando Daerah Militer Jaya, Badan Intelijen Daerah DKI Jakarta, dan instansi terkait untuk mengelola risiko serta memastikan keamanan warga.
"Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian RI) untuk memastikan kondisi Jakarta akan aman," ujarnya.
Gubernur Anies Baswedan (tengah) memimpin upacara apel besar perayaan HUT Satpol PP ke-68 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 26 April 2018. Apel ini juga diisi dengan simulasi pengamanan dari para personel Satpol PP. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kepolisian Daerah Metro Jaya bahkan menyatakan kondisi siaga satu di Ibu Kota dan sekitarnya. Menanggapi hal ini, Anies menyatakan telah berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya, Panglima Komando Daerah Militer Jaya, Badan Intelijen Daerah DKI Jakarta, dan instansi terkait untuk mengelola risiko serta memastikan keamanan warga.
"Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian RI) untuk memastikan kondisi Jakarta akan aman," ujarnya.
Anies meminta masyarakat Jakarta tetap tenang dan berkegiatan seperti biasa. Aparat keamanan, kata dia, akan bekerja memastikan situasi serta kondisi Ibu Kota tetap aman dan nyaman.
Dia juga mengimbau masyarakat tidak membuat gaduh dengan menyebarkan berita bohong atau hoax. "Dan tidak menyebarkan foto-foto korban," ucapnya.
Selain itu, Anies menginstruksikan semua jajarannya di pemerintah DKI meningkatkan kewaspadaan. Dia meminta warga Jakarta terus memantau apa yang terjadi di sekitar dan melaporkan apabila mendapati hal yang mencurigakan.
"Apabila ada tingkah laku yang dianggap mencurigakan agar segera melapor kepada pihak keamanan di sekitar lingkungan. Mari kita bersama saling menjaga," tuturnya terkait dengan peristiwa bom Surabaya.