Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom di Surabaya dan Jakarta Siaga 1: Body Check di Polda Metro

Reporter

image-gnews
Sejumlah anggota Gegana Sat-Brimob Polda Banten memeriksa pengendara sepeda motor di Alun-alun Serang, pasca Bom Surabaya, 14 Mei 2018. Pemeriksaan dilakukan guna mempersempit ruang gerak jaringan teroris menyusul serangkaian ledakan bom di Surabaya. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sejumlah anggota Gegana Sat-Brimob Polda Banten memeriksa pengendara sepeda motor di Alun-alun Serang, pasca Bom Surabaya, 14 Mei 2018. Pemeriksaan dilakukan guna mempersempit ruang gerak jaringan teroris menyusul serangkaian ledakan bom di Surabaya. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak mobil mengantre panjang karena pemeriksaan di pintu masuk dan keluar kompleks Polda Metro Jaya menyusul instruksi Jakarta Siaga 1 oleh Kepala Polda Inspektur Jenderal Idham Azis setelah bom di Surabayam Ahad lalu. 

Berdasarkan pantauan Tempo, pengendara mobil wajib membuka semua kaca jendela ketika memasuki Polda Metro Jaya. Polisi melongok ke dalam mobil dan menanyakan keperluan pengunjung.

BacaJakarta Siaga 1, Begini Artinya

Adapun pengendara sepeda motor harus membuka jaket dan helm. Tas yang mereka bawa pun ikut diperiksa. Tak ketinggalan, kartu identitas harus ditunjukkan kepada petugas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa polisi juga sibuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi agar kemacetan tak terlalu lama. Mereka membawa bedil laras panjang.

Taksi atau ojek online dilarang masuk. Para penumpangnya harus turun di pintu gerbang Polda Metro Jaya. Di gerbang mereka tak hanya harus menunjukkan kartu identitas seperti biasanya melainkan diperiksa bawaan dan tas serta body checking atau pemeriksaan tubuh.

Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menuturkan ada peningkatkan pengawasan bagi siapa saja yang memiliki urusan di kantor polisi setelah bom di Surabaya. "Kapolda Metro menyatakan Jakarta Siaga 1 untuk jajarannya sampai tingkat polpos (dijaga oleh petugas bersenjata)," ucapnya hari ini, Senin, 14 Mei 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Thamrin Masih Ditutup, Pejalan Kaki Ramai Lalu Lalang

24 Mei 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut membersihkan jalan sisa demonstrasi dan huru hara di depan Gedung Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jalan Thamrin Masih Ditutup, Pejalan Kaki Ramai Lalu Lalang

Jalan Thamrin masih ditutup hingga hari ini, Jumat 24 Mei 2019, namun situasi kawasan itu terlihat ramai oleh lalu lalang warga Jakarta yang beraktivi


Jalan Thamrin Ditutup, Anies: Jangan Khawatir, Jakarta Aman

24 Mei 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkoordinasi mengenai kondisi keamanan Jakarta di Kantor Bawaslu, Rabu, 22 Mei 2019. Dok. Humas Pemprov DKI
Jalan Thamrin Ditutup, Anies: Jangan Khawatir, Jakarta Aman

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk tidak khawatir bepergian karena kondisi Ibu Kota aman setelah kerusuhan 21-23 Mei 2019


Rutan Polda Metro Jaya Tutup Sementara Pelayanan Besuk, Kenapa?

23 Mei 2019

Suasana TPS di Rutan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Rabu pagi, 17 April 2019. Tempo/Adam Prireza
Rutan Polda Metro Jaya Tutup Sementara Pelayanan Besuk, Kenapa?

Polisi melarang semua tahahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk dijenguk hingga tanggal 25 Mei 2019.


Aksi Teror Kini juga Melibatkan Anak, Simak Cara Mencegahnya

30 Mei 2018

Ilustrasi keluarga. Shutterstock
Aksi Teror Kini juga Melibatkan Anak, Simak Cara Mencegahnya

Sejumlah aksi teror bom di Surabaya cukup mencengangkan. Tragedi yang terjadi pada 13 Mei 2018 itu tidak dilakukan sendiri tapi melibatkan keluarganya


Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

26 Mei 2018

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono mengikuti penggerebekan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di sebuah rumah kawasan Cinderejo, Gilingan, Solo, Jawa Tengah, 3 Desember 2017. BNNP Jawa Tengah menggerebek tiga rumah di Solo, Sukoharjo dan Semarang. ANTARA
Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

Kapolda Irjen Condro Kirono mengatakan masih ada sekitar 201 simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Jawa Tengah.


Jenazah Tiga Pelaku Bom Surabaya Diserahkan ke Keluarga

24 Mei 2018

Petugas berjaga di samping peti yang akan digunakan untuk membawa jenazah terduga pelaku teror di RS Bhayangkara, Surabaya, 18 Mei 2018. Tiga jenazah tersebut ditemukan saat ledakan bom di rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. ANTARA/Zabur Karuru
Jenazah Tiga Pelaku Bom Surabaya Diserahkan ke Keluarga

Tiga jenazah pelaku bom Surabaya, Dita Oepriarto dan kedua anak laki-lakinya, diambil pihak keluarga, Kamis, 24 Mei 2018.


Tertunda Jakarta Siaga 1, Polres Jakbar Buka Puasa Bersama Dhuafa

21 Mei 2018

Ilustrasi Buka Puasa. Jefri Tarigan/Getty Images
Tertunda Jakarta Siaga 1, Polres Jakbar Buka Puasa Bersama Dhuafa

Polres Metro Jakarta Barat bareng Polsek Metro Tamansari menggelar buka puasa bersama dengan kaum dhuafa di bawah jalur layang KRL di Pinangsia.


Trauma Bom di GKI Surabaya Mulai Sirna, Kebaktian Penuh Jemaah

20 Mei 2018

Situasi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, Surabaya pasca ledakan bom yang terjadi pada 13 Mei 2018. TEMPO/Artika Sari Fahmi
Trauma Bom di GKI Surabaya Mulai Sirna, Kebaktian Penuh Jemaah

Untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa teror bom, polisi memberlakukan pengamanan cukup ketat


Masyarakat Anti Fitnah Beri Bantuan untuk Korban Bom di Surabaya

19 Mei 2018

Petugas melakukan olah TKP di salah satu lokasi Bom Surabaya di GPSS Arjuno, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. Pascaledakan bom bunuh diri di tiga lokasi gereja yang berbeda di Surabaya pada 13 Mei lalu aparat keamanan masih terus mencari bukti lain terkait peristiwa itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Masyarakat Anti Fitnah Beri Bantuan untuk Korban Bom di Surabaya

Pengurus Masyarakat Antifitnah Indonesia Surabaya menyerahkan sumbangan uang kepada lima keluarga korban tewas akibat ledakan bom di Surabaya.


Anak Korban Bom di Surabaya: Sebelum Kerja, Ayah Memeluk Saya

19 Mei 2018

Petugas melakukan olah TKP di salah satu lokasi Bom Surabaya di GPSS Arjuno, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. Pascaledakan bom bunuh diri di tiga lokasi gereja yang berbeda di Surabaya pada 13 Mei lalu aparat keamanan masih terus mencari bukti lain terkait peristiwa itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Anak Korban Bom di Surabaya: Sebelum Kerja, Ayah Memeluk Saya

Marvel Putra Hasinta Casa, 20 tahun, putra Giri Catur, mengisahkan, sebelum teror bom di Surabaya itu, sang ayah sempat memeluknya.