Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taktik Polisi Bekuk Penelepon Hoax Bom Duren Sawit

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah anggota Polisi Berjaga didepan Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, 14 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sejumlah anggota Polisi Berjaga didepan Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, 14 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Yoyon Tony Surya Putra mengatakan polisi masih memeriksa pemuda yang ditangkap karena diduga menyebar berita hoax tentang bom Duren Sawit, Senin sore, 14 Mei 2018.

Pemeriksaan itu untuk mendalami kasus ancaman hoax bom terhadap Gereja Santa Anna, Duren Sawit, tersebut. Tony berujar, dari keterangan sementara, pemuda yang bernama Muh Irfan Ardiansyah, 25 tahun, melakukan telepon ancaman hoax bom karena keinginannya sendiri. "Dia pelaku tunggal," ucap Yoyon di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 15 Mei 2018.

Baca : Ini Modus Pelaku Hoax Bom Duren Sawit Berhasil Kibuli Polisi

Sebelumnya, Kepolisian Sektor Duren Sawit mendapat tiga laporan terkait ancaman bom di Gereja Santa Anna. Laporan dari telepon itu menyebutkan ada mobil Avanza putih melempar ransel hitam ke depan gereja.

Namun, petugas Polsek Duren Sawit dan tim Gegana tak menemukan ransel atau benda mencurigakan di sekitar gereja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penangkapan Muh Irfan cukup cepat. Polisi menangkap MIA di rumahnya di kawasan Jatimulya, Tambun, Bekasi, pada Senin lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Identitas pemuda itu terungkap setelah polisi mengindentifikasi nomor telepon selulernya. Polisi juga bekerja sama dengan pihak provider terkait rekam jejak telepon yang masuk ke Polsek Duren Sawit.

Dari tangan Muh Irfan itu, polisi menyita barang bukti berupa dua telepon seluler yang salah satunya digunakan untuk menelepon petugas Polsek Duren Sawit. Pelaku hanya menggunakan satu nomor saat menghubungi polisi untuk melaporkan ancaman bom Duren Sawit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

8 hari lalu

Polisi melakukan olah TKP dugaan teror bom di sekitar rumah kediaman Jurnalis senior Papua Victor Mambor di kelurahan Angkasapura Kota Jayapura Papua (TEMPO/AJI Jayapura)
Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.


Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

15 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.


Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

34 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan


Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

34 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan


WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

41 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.


Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

55 hari lalu

Petugas polisi berjaga di luar gedung kementerian di Athena, Yunani. Reuters
Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

Surat kabar Yunani menerima panggilan telepon dari seorang penelepon tak dikenal bahwa sebuah bom telah ditanam di kementerian tenaga kerja


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

25 Januari 2024

Darya Trepova, yang dituduh membunuh seorang blogger militer terkemuka Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky dengan meledakkannya di sebuah kafe atas perintah Ukraina pada bulan April 2023, duduk di kandang terdakwa saat dia menghadiri sidang pengadilan di Saint Petersburg, Rusia, 25 Januari 2024. REUTERS/Anton Vaganov
Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

Darya Trepova divonis bersalah oleh pengadilan St Petersburg atas dakwaan, termasuk terorisme, sehubungan kematian blogger perang Vladlen Tatarsky.


BREAKING NEWS: AS dan Inggris Mengebom Houthi di Yaman, Balas Serangan di Laut Merah

12 Januari 2024

Pesawat tempur lepas landas untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS yang akan melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan, pada 12 Januari 2024. US Central Command via X/Handout via REUTERS
BREAKING NEWS: AS dan Inggris Mengebom Houthi di Yaman, Balas Serangan di Laut Merah

AS dan Inggris pada Jumat pagi 12 Januari 2024 menyerang sasaran di Yaman untuk membalas serangan kelompok pemberontak Houthi di Laut Merah


Iran Tuding Israel dan AS Dalang Bom dalam Peringatan Kematian Soleimani

4 Januari 2024

Petugas berusaha menolong seorang pria yang terluka di lokasi ledakan saat upacara memperingati kematian mendiang Jenderal Iran Qassem Soleimani, di Kerman, Iran, 3 Januari 2024. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei bersumpah akan membalas dua pemboman berdarah tersebut. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tuding Israel dan AS Dalang Bom dalam Peringatan Kematian Soleimani

Amerika Serikat menolak tuduhan bahwa mereka atau sekutunya, Israel, terlibat dalam serangan bom di Iran yang menewaskan sedikitnya 95 orang