Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ciri-ciri Perempuan Pembawa Kardus Diduga Bom di Stasiun Palmerah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sebuah benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan di depan Stasiun Palmerah, Jakarta, 15 Mei 2018. Benda berbentuk bungkusan itu langsung diamankan tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya. TEMPO/Amston Probel
Sebuah benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan di depan Stasiun Palmerah, Jakarta, 15 Mei 2018. Benda berbentuk bungkusan itu langsung diamankan tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga memberikan kesaksian terkait dengan ciri-ciri perempuan pembawa kardus yang dicurigai bom di dekat Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa siang, 15 Mei 2018.

Keberadaan kardus ini telah memancing perhatian warga dan membuat anggota Tim Satuan Gegana Polda Metro Jaya turun ke lokasi penemuan benda yang diduga bom itu.

"Pakaiannya biasa aja kayak orang kantoran. Baju cokelat dan kerudung pink," kata Wahyudin, petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) Kelurahan Gelora saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca: Polisi Bantah Kardus Mencurigakan di Stasiun Palmerah Berisi Bom

Penemuan kardus diduga berisi bom ini terjadi sekitar pukul 14.30, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar, persis di dekat perlintasan rel kereta Stasiun Palmerah. Warga yang curiga langsung melapor ke pos polisi di seberang jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak lama, tim Gegana tiba di lokasi. Tim Gegana langsung membawa masuk barang mencurigakan tersebut ke mobil mereka. Jumlah personel Gegana yang datang dikabarkan mencapai 20 orang.

Saat kejadian, Wahyudin memang tengah berada di sekitar lokasi penemuan kardus. Ia tak memperhatikan ciri-ciri perempuan itu lebih detail karena hanya melihat dari seberang jalan. "Yang saya lihat, perempuan itu langsung kabur," ucapnya.

Salah seorang pengendara ojek online di sekitar lokasi, Darsani, membenarkan mengenai perempuan itu berkerudung pink dan berbaju cokelat. "Dia juga pakai celana bahan," tuturnya.

Menurut kesaksian warga lain, perempuan itu memang langsung berjalan cepat ke arah tangga Stasiun Palmerah setelah meninggalkan kardusnya, yang belakangan dicurigai berisi bom. Sayangnya, beberapa warga mengaku tidak memperhatikan adanya wanita yang berlari dengan ciri-ciri tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

1 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

4 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

18 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

23 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.


Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

34 hari lalu

Polisi melakukan olah TKP dugaan teror bom di sekitar rumah kediaman Jurnalis senior Papua Victor Mambor di kelurahan Angkasapura Kota Jayapura Papua (TEMPO/AJI Jayapura)
Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.


Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

40 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.


Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

59 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan


Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

59 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan


WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.