Besok Puasa Ramadan, Harga Pangan Kabupaten Bogor Mendadak Naik

Ilustrasi ayam potong. ANTARA/Agus Bebeng
Ilustrasi ayam potong. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Jakarta - Harga pangan sejumlah komoditas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melonjak sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadan.

Bupati Bogor Nurhayanti mencontohkan, sehari menjelang Ramadan 1439 Hijriah, harga ayam potong di Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, naik menjadi Rp 43 ribu per kilogram (kg).

Kenaikan harga tersebut cukup tinggi karena harga normal daging ayam Rp 35 ribu per kg.

Baca: Mendag Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga Pangan Menjelang Ramadan

“Kenaikan harga yang tinggi juga terjadi pada cabai merah dan bawang merah, namun untuk sayuran masih stabil,” kata Nurhayanti setelah melakukan inspeksi mendadak di Pasar Ciawi, Rabu, 16 Mei 2018.

Nurhayanti mengatakan harga bawang merah saat ini mencapai Rp 30 ribu per kg dan cabai mencapai Rp 38-40 ribu per kg. "Sayuran relatif stabil, ya. Hanya cabai merah saja mengalami kenaikan tahun ini, berbeda dengan tahun lalu. Melonjak sekali antara cabai merah dan bawang merah. Nanti kita lakukan evaluasi, terutama ayam juga," tuturnya.

Kendati mengalami kenaikan harga, Nurhayanti menyebutkan stok kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor aman hingga Idul Fitri nanti.

Simak juga: Stok Beras DKI Dijamin Aman Hingga Lebaran, Sebab...

“Kenaikan harga ini bukan disebabkan oleh kurangnya stok. Stok aman. Kenaikan ini karena apa, ya, karena munggah (menjelang Ramadan) kali, ya. Dan kelihatannya masyarakat yang tak biasa beli daging, beli, karena kan menjelang saum, menjelang puasa. Saya, sih, beranggapan ini masih aman," ujarnya.

"Nanti kita coba dengan bazar Ramadan, kita coba juga operasi pasar, kemudian penjualan daging murah," ucapnya tentang kenaikan harga pangan yang terjadi belakangan ini.