Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aman Abdurrahman dan Serangan Teroris di Indonesia

image-gnews
Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama terdakwa perkara terorisme Aman Abdurrahman kembali ramai diperbincangan sejak rusuh di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, bom Surabaya, sampai penyerangan di Kantor Polda Riau.

Kini, dedengkot Jamaah Ansaharut Daulah (JAD) ini menjadi terdakwa otak pengeboman di sejumlah wilayah di Indonesia. Hari ini, Jumat, 18 Mei 2018, sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengagendakan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Berdasarkan dakwaan, Aman Abdurrahkan memberikan perintah amaliyah (penyerangan) dalam peledakan bom Sarinah di Jalan MH Thamrin dan bom Kampung Melayu di Jakarta serta penyerangan Kantor Polda Sumatera Utara.

BacaIni Persiapan Jaksa Menjelang Tuntutan Teroris Aman Abdurrahman

Pada Oktober 2014, Aman menerima kunjungan Marwan alias Hari Budiman alias Abu Musa, Zainal Anshori, Ustad M. Fachri, dan Khaerul Anam alias Abu Hatin di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah. Di sana, Aman Abdurrahman memimpin sumpah setia atau baiat kepada ISIS dan membentuk JAD.

Sekitar dua tahun kemudian, 14 Januari 2016, Bom Sarinah meledak di Jakarta Pusat. Dalam serangan ini empat pelaku tewas. Mereka adalah Muhammad Ali alias Rizal alias Abu Isa, Sunakim alias Abu Yaza, serta Dian Juni Kurniadi.

Penyerangan tersebut dilakukan setelah Aman menerima kunjungan Abu Gar dan Khaidar Ali di Lapas Nusakambangan. Aman mememerintahkan amaliyah dengan sasaran WNA.

Selanjutnya, Gereja Oikumene Sengkotek di Samarinda Kalimantan Timur, dilempar molotov pada 13 November 2016. Lima jemaat gereja terluka, salah satunya masih balita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelakunya Juhanda yang merupakan anggota JAD.

Pada 24 Mei 2017, anggota JAD Bandung, Ahmad Sukri, meledak diri dengan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Selatan. Korbannya kebanyakan polisi. Tiga tewas dan empat lainnya luka.

Pos jaga di Kantor Polda Sumatera Utara juga diserang oleh empat orang pengikut Aman Abdurrahman pada 25 Juni 2017.

Aman membantah terlibat, apalagi mengotaki, teror-teror dengan motif mendirikan negara Islam tersenut. "Saya tak tahu-menahu," ucapnya dengan dalih kala itu dia di dalam penjara.

Sebelum dijerat perkara ini, Aman Abdurrahman pernah dipidana dalam perkara bom Cimanggis dan pelatihan teroris di Aceh.

Teror menggila menjelang sidang tuntutan Aman Abdurrahan. Dimulai dari kerusuhan Mako Brimob, teror Bom Surabaya, dan penyerangan Kantor Polda Riau yang seluruhnya dilakukan oleh aktivis dan pengurus JAD yang didirikan Aman Abdurrahman.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

7 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Hijrah Mantan Teroris

10 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

11 hari lalu

Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock
TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM


Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

17 hari lalu

Warga menggelar salat jenazag pada korban tewas dalam serangan Israel di Khan Younis, setelah mereka dibawa ke rumah sakit al-Najjar, di Rafah di Jalur Gaza selatan 24 Januari , 2024. Total warga sipil yang tewas di wilayah kantong Palestina itu mencapai 25.100 sejak perang dimulai 7 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.


BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

23 hari lalu

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.


Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

24 hari lalu

Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

BNPT berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dalam mendeteksi dini ancaman terorisme.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

25 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

27 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

27 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.