Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Limpahkan Berkas Narkoba Dhawiya Zaida dan Roro Fitria

image-gnews
Ratu dangdut Elvy Sukaesih berjalan keluar setelah diperiksa sebagai saksi terkait penangkapan anak kandungnya Dhawiya atas dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan sabu, di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, 26 Februari 2018. Elvy Sukaesih mengaku kepada wartawan diberikan 18 pertanyaan oleh penyidik. TEMPO/Nurdiansah
Ratu dangdut Elvy Sukaesih berjalan keluar setelah diperiksa sebagai saksi terkait penangkapan anak kandungnya Dhawiya atas dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan sabu, di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, 26 Februari 2018. Elvy Sukaesih mengaku kepada wartawan diberikan 18 pertanyaan oleh penyidik. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya telah melimpahkan berkas perkara kasus narkoba putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, dan artis Roro Fitria ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. 

"Sudah dilimpahkan Minggu lalu berkas perkara semuanya," kata Kepala Subdirektorat I Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jean Calvin melalui pesan singkat, Jumat, 18 Mei 2018.

Hingga saat ini, jaksa masih memeriksa dua berkas perkara kasus narkoba tersebut. Walhasil, polisi belum mendapat keputusan apakah berkas tersebut telah lengkap atau P21. "Masih diperiksa, belum P21," ucapnya.

Artis Roro Fitria ditangkap pada 14 Februari 2018. Juru bicara Polda Metro, Komisaris Besar Argo Yuwono, mengatakan penangkapan Roro berdasarkan keterangan dari penyalur narkoba berinisial WH.

Baca: Dhawiya Zaida Pakai Narkoba, Elvy Sukaesih Mengaku Kecolongan

Polisi lebih dulu menangkap WH di Jalan Hayam Wuruk, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat. Dari tangan pria itu, polisi menyita 2,4 gram sabu, kartu anjungan tunai mandiri, juga telepon seluler.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada polisi, WH mengaku sabu itu pesanan Roro Fitria. Sehari sebelumnya, Roro telah menyerahkan uang Rp 5 juta. Atas dasar itulah, polisi mendatangi Roro dan menangkapnya. "Yang bersangkutan mengakui, betul memesan sabu," ujarnya.

Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida ditangkap dua hari berikutnya. Ia ditangkap pada 16 Februari 2018.

Dhawiya ditangkap bersama sang pacar, Muhammad, 34 tahun, sang kakak, Syehan (47), Ali Zaenal Abidin (48), serta istri Syehan, Chauri Gita (31). Gita ditangkap dalam kondisi hamil enam bulan dan memiliki bayi. Ia ditangkap polisi di saat bersamaan karena kedapatan menyimpan juga mengonsumsi narkoba jenis shabu.

Baca: Elvy Sukaesih Ungkap Alasan Tak Pernah Jenguk Dhawiya Zaida

Penangkapan pertama di rumah Elvy Sukaesih dilakukan terhadap Muhammad dengan barang bukti sabu seberat 0,38 gram. Dari Dhawiya Zaida, polisi menyita dua paket masing-masing 0,45 gram yang masih utuh dan 0,44 gram yang sedang dinikmati bersama kakak dan iparnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 jam lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

4 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

5 jam lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

14 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

7 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

9 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.