TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menutup sejumlah simpang di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Mei 2018, pukul 22.00 WIB. Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan penutupan ini berkaitan dengan adanya pembangunan simpang susun Antasari.
"Uji coba penutupan simpang di Jalan Mampang Prapatan akan dilaksanakan secara bertahap," ucap Sigit saat dihubungi Tempo pada Jumat, 18 Mei 2018.
Adapun penutupan ini dilakukan mulai Jumat, 18 Mei 2018, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dinas Perhubungan DKI melakukan penutupan ini setelah memberlakukan open traffic lintas bawah (terowongan) dari Mampang menuju Kuningan.
Sigit menuturkan Dinas Perhubungan DKI telah membuat rekayasa lalu lintas terkait dengan penutupan di simpang Mampang ini.
Rekayasa Arus Lalu Lintas Penataan Bukaan Jalan Mampang Prapatan [Dok: Dinas Perhubungan DKI].
Ada tiga rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan berkenaan dengan rencana pembangunan simpang susun Antasari.
Pertama, rekayasa akan diberlakukan di simpang Jalan Mampang Prapatan Raya, Jalan Mampang Prapatan 7, dan Jalan Mampang Prapatan 8.
Kedua, rekayasa juga diberlakukan di simpang Jalan Mampang Prapatan Raya, Jalan Duren Tiga Raya, dan Jalan Kemang Utara 9. Terakhir, Dinas Perhubungan melakukan rekayasa di jalur simpang Jalan Mampang Prapatan Raya, Jalan Duren Bangka, dan Jalan Duren Tiga Selatan.
Selain itu, angkutan umum seperti Kopaja 57 rute Blok M-Kampung Rambutan diminta menyesuaikan dengan rute perubahan yang telah ditetapkan.
Karena itu, Sigit mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan. "Kami imbau para pengguna jalan untuk menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan dan utamakan keselamatan di jalan raya," kata Sigit, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.