Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Tahun Reformasi, Begini Inayah Wahid Cerita Seputar Mei 1998

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Polisi berjaga saat aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan ke-538 di depan Istana Merdeka, Jakarta, 17 Mei 2018. Dalam aksinya, JSKK menilai setelah 20 tahun reformasi pemerintah gagal melaksanakan enam agenda reformasi, diantaranya penyelesaian pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Polisi berjaga saat aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan ke-538 di depan Istana Merdeka, Jakarta, 17 Mei 2018. Dalam aksinya, JSKK menilai setelah 20 tahun reformasi pemerintah gagal melaksanakan enam agenda reformasi, diantaranya penyelesaian pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Bersama 20 Tahun Reformasi yakni Youth Proactive, INFID, Amnesty International Indonesia, GEOTIMES, dan KBRI, menggelar Poetry for Integrity di Kantor YLBHI. Dalam acara tersebut, artis teater Inayah Wahid turut membawakan puisinya berjudul 'Impunitas'.

Sebelum membaca puisi, terlebih dulu Inayah menyapa penonton. Ia sedikit bercanda mengenai kurangnya antusiasme khalayak. "Kalian kayak 20 tahun Reformasi nih, lemes," seloroh Inayah Wahid.

Baca : 20 Tahun Reformasi, Mereka yang Menyingkir dari Jakarta.

Inayah kemudian sedikit menceritakan pengalamannya saat Reformasi 1998 terjadi. Kala itu ia masih duduk di bangku SMA dan diam-diam gemar membaca karya-karya sastra yang dilarang. Saat Mei 1998, putri mantan presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut berujar, rumahnya penuh dengan beberapa tokoh Reformasi serta orang-orang yang mengungsi akibat kerusuhan dan penjarahan di penjuru kota.

"Tidak seperti jalan raya yang saat itu lengang, rumah saya hiruk-pikuk," tutur Inayah, "Ibu saya hiruk-pikuk berusaha lari ke sana ke mari, menemui perempuan-perempuan yang tidak cukup beruntung untuk menjadi pribumi sehingga kemudian seakan-akan bisa diambil haknya begitu saja."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

20 tahun berlalu, lanjut Inayah, mulanya ia berpikir kondisi negara akan jauh lebih baik. Nyatanya ancaman dan persekusi kini tidak lagi dilakukan oleh penguasa semata, namun juga dari kalangan masyarakat sendiri.

"Ketika dulu pada saat saya diam-diam membaca karya sastra, yang harus saya takutkan hanya penguasa. Sekarang saya nggak tahu," ujar Inayah di acara 20 Tahun Reformasi. "Yang saya tahu pasti, dalam kondisi seperti ini seni dan sastra semakin dibutuhkan, yang harus jadi garda terdepan."

SALSABILA PUTRI PERTIWI | DA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Inayah Wahid Aktivis Plus Komika, Ini Beberapa Materi Kocak Anak Gus Dur

19 Januari 2024

Putri dari Presiden Keempat Indonesia K.H Abdurrahman Wahid, Inayah Wahid (kiri) melihat foto ayahnya saat peresmian rumah pergerakan Griya Gus Dur di Jakarta, 24 Januari 2016. Griya ini merupakan upaya meneruskan nilai dan pemikiran yang dimiliki mendiang Gus Dur. ANTARA/Reno Esni
Inayah Wahid Aktivis Plus Komika, Ini Beberapa Materi Kocak Anak Gus Dur

Putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid terkenal humoris dan kritis. Ini dia beberapa bit komedi yang sering ia bawakan sebagai komika.


Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

19 Januari 2024

Maria Catarina Sumarsih, ibunda dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas dalam peristiwa Semanggi I. TEMPO/Subekti
Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

Kisah Sumarsih, pencari keadilan untuk putranya yang terbunuh pada Tragedi Semanggi I. Sumarsih salah seorang penggerak Aksi Kamisan.


Putri Gus Dur Inayah Wahid Kritik Ucapan Prabowo Subianto Soal Ndasmu Etik

19 Desember 2023

Inayah Wahid saat haul Alm. Gusdur. Instagram
Putri Gus Dur Inayah Wahid Kritik Ucapan Prabowo Subianto Soal Ndasmu Etik

Putri Gus Dur Inayah Wahid mengkritisi soal ndasmu etik diucapkan Prabowo Subianto. "Etika soal menjaga harkat dan martabat bangsa ini," katanya.


Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

12 Desember 2023

Jaringan Solidaritas Korban untuk Kekerasan (JSKK) melakukan Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 4 Mei 2023. Aksi Kamisan ke-772 tersebut bertemakan 25 Tahun Reformasi Tegakan Supermasi Hukum dan HAM. Massa aksi menuntut pemerintah berkomitmen menegakan agenda reformasi dan amanat konstitusi. Menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat. Memenuhi hak-hak korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat secara menyeluruh. TEMPO/Subekti.
Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

Masalah HAM menjadi isu debat capres cawapres Pemilu 2024 hari ini. Apa saja pelanggaran HAM berat yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah?


Rekam Jejak Putri-putri Gus Dur: Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid

30 Oktober 2023

Yenny Wahid saat pembukaan Muktamar ke-III Partai Kebangkitan Bangsa  PKB pro Gus Dur di Surabaya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Rekam Jejak Putri-putri Gus Dur: Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid

Putri-putri Gus Dur memiliki rekam jejak melanjutkan pemikiran ayahandanya. Apa yang dilakukan Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid?


Tari Sluku-Sluku Bathok Dibawakan Belasan Ribu Orang di Magelang, Pecahkan Rekor Muri

2 Juli 2023

 Inayah Wahid saat menari Sluku-Sluku Bathok (Tempo.co/Arimbihp)
Tari Sluku-Sluku Bathok Dibawakan Belasan Ribu Orang di Magelang, Pecahkan Rekor Muri

12.338 masyarakat Kota Magelang membawakan Tari Sluku-Sluku Bathok di Alun-Alun Kota Magelang.


Benarkah Cita-cita 25 Tahun Reformasi Luntur di Era Jokowi?

15 Mei 2023

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (ketiga kanan) menyapa peserta pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023. Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo menerima tiga nama bakal calon presiden yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto serta empat nama bakal calon wakil presiden yakni Mahfud MD, Moeldoko, Arsyad Rasyid, dan Sandiaga Uno berdasarkan hasil Musra. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Benarkah Cita-cita 25 Tahun Reformasi Luntur di Era Jokowi?

Berbagai kasus pelanggaran ham berat masih banyak yang belum tuntas hingga 25 tahun reformasi. Kualitas demokratisasi juga jadi sorotan.


6 Tuntutan Aksi Mahasiswa Mei 1998, Reformasi Sudah Selesai?

12 Mei 2023

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
6 Tuntutan Aksi Mahasiswa Mei 1998, Reformasi Sudah Selesai?

Para mahasiswa pada aksi unjuk rasa Mei 1998 menyuarakan 6 tuntutan dalam reformasi. Apakah hari ini sudah selesai?


Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu? Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

12 Mei 2023

Mahasiswa dengan foto korban tragedi Mei mengikuti Peringatan 18 Tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, 12 Mei 2016. Kegiatan tersebut untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas dalam aksi memperjuangkan reformasi. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu? Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

Hari ini, 25 tahun silam, terjadi Tragedi Trisakti. Empat mahasiswa Universits Trisakri tewas dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi. Siapa mereka?