TEMPO.CO, Tangerang - Sam Aliano, pengusaha berdarah Turki yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda (APIM), memanjatkan doa pada Bulan Ramadan ini untuk memuluskan niatnya menajdi calon presiden di Pemilu 2019.
Doanya terutama agar sejumlah partai besar bersedia menetapkan dirinya sebagai calon tunggal presiden. Doa sduah disiapkan.
Kepada Tempo, Sam Aliano mengatakan bahwa doa panjang itu dia tulis dalam baliho besar yang sedianya dipasang di sejumlah titik di Jakarta. "Hari Ahad, akan saya pasang baliho itu," katanya percaya diri ketika dihubungi Tempo hari ini, Ahad, 20 Mei 2018.
Sebelum baliho berkibar, doa Sam sudah menyebar melalui pesan WhatsApp. Dalam meme rangkaian doa tersebut, terdapat foto Sam Aliano mengenakan pakaian khas Jawa, yakni beskap.
Dia mengenakan beskap hitam dan berkain batik lengkap dengan blangkon di kepala dan syal kain tenun. Tak lupa kedua tangannya menengadah memanjatkan doa.
Apa isi doa Sam?
"Ya Allah di bulan suci ini aku berdoa agar rakyat Indonesia mendapatkan presiden yang terbaik. Serta Partai Demokrat, PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, PKS, Hanura, dan NaDem berkenan menetapkan aku sebagai calon presiden tunggal, amin ya rabbal allamin."
Sebelumnya, Sam Aliano mengumumkan rencananya ikut Pilpres 2019. Dia bahkan mengklim didukung relawan Save 2019 yang mendukung Sam Aliano dan Veronica Tan sebagai Capres-Cawapres 2019.
Dalam deklarasi di Gedung Joeang '45 pada April 2018, Sam Aliano menyampaikan pernyataan resmi terkait pencalonan diri sebagai Capres di Pilpres 2019
Empat hari lalu, Sam Aliano mengadakan sayembara untuk menangkap dalang serangan teroris di beberapa wilayah Indonesia. Alasannya karena dia prihatin dan ingin masyarakat luas berpartisipasi melawan teroris.
Sayembara Sam Aliano sekaligus mengecam terorisme di beberapa wilayah di Indonesia. Dia memberikan uang Rp 5 miliar kepada siapa pun yang dapat melaporkan ke polisi keberadaan otak aksi terorisme ini dalam waktu 5x24 jam.