Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarawih di Monas Anies Baswedan, Polisi Mengaku Tak Tahu-menahu

image-gnews
Sejumlah peserta aksi 115 melakukan sholat Shubuh berjamaah di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, 11 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sejumlah peserta aksi 115 melakukan sholat Shubuh berjamaah di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, 11 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya belum menerima informasi apapun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai rencana tarawih di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, yang digagas Gubernur Anies Baswedan

Tarawih di Monas sedianya diadakan pada Sabtu, 26 Mei 2018, sekitar sepekan lagi.

"Belum ada komunikasi (dengan Pemerintah Provinsi DKI)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono melalui pesan singkat di Jakarta hari ini, Minggu, 20 Mei 2018.

Lantaran belum ada koordinasi, menurut Argo, Polda Metro Jaya belum melakukan persiapan apapun. Polda Metro jaya tak aktif alias menanti pemberitahuan. "Tunggu saja."

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Pusat, Cholil Nafis, melontarkan empat kritik. Pertama, pelaksanaan tarawih di lapangan tidak benar secara syariat Islam.

"Nggak pernah zaman Nabi Muhammad SAW tarawih di lapangan," kata Kyai Cholil, begitu dia biasa disapa, ketika dihubungi di Jakarta hari ini,  Minggu, 20 Mei 2018. "Nabi itu tarawih ya di masjid, bukan lapangan."

Kyai Cholil menuturkan, salat tarawih yang digagas Anies Baswedan itu lebih baik dilakukan di Masjid Negara Istiqlal yang bersebelahan dengan Lapangan Monas.

Kritik yang kedua, menurut dia, bila alasannya soal jumlah peserta Istiqlal justru bisa menampung lebih banyak orang ketimbang lapangan Monas. "Kalau di lapangan, pas sujud (kepala) kena batu, panas. Nggak bakalan khusyuk."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan tarawih di Monas untuk persatuan warga, juga ditanggapi negatif oleh Cholil. Dia berpendapat, sebagai kritiknya yang ketiga, alasan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan logika agama dan kebangsaan.

"Kalau persatuan umat Islam, iya. Tapi kalau persatuan negara, nggak bisa dengan tarawih, kan nggak semua (warga DKI Jakarta) melakukan tarawih.

Adapun kritik keempat Cholil adalah janganlah menggunakan ibadah mahdhah, seperti tarawih, sebagai alat komunikasi yang memunculkan riya alias pamer. Ibadah mahdhah adalah ibadah yang sudah ditentukan rukunnya.

"Salat tarawih itu menurut sebagian ulama (adalah) sebagian dari salat malam, maka lebih baik sembunyi atau di masjid," tulis Cholil di Twitter menanggapi rencana Anies Baswedan tarawih di Monas.

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pun menyatakan, koordinasi dengan Polda Metro Jaya akan dilakukan alias belum terjadi.

"Alhamdulillah, kami saat ini terus finalisasi, baik untuk pengamanan, petugas, panitia, maupun imam yang memimpin salat," ucapnya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 Mei 2018.

Gubernur Anies Baswedan menuturkan, salat tarawih di Monas sekaligus menjalin persatuan warga Jakarta. "Tarawih, bukan buka puasa bersama," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 4 Mei 2018. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

1 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

2 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

3 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

3 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

3 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.