Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membuat Dolar Palsu, 2 Pria Ini Diciduk Polisi

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pelaku peredaran uang dolar AS palsu dalam rilis kasus di halaman Subdit Ranmor Polda Metro Jaya, Jakarta, 1 Februari 2018. Polisi berhasil menangkap lima orang pelaku yang sebagian besar sudah berusia lanjut. TEMPO/Ilham Fikri
Pelaku peredaran uang dolar AS palsu dalam rilis kasus di halaman Subdit Ranmor Polda Metro Jaya, Jakarta, 1 Februari 2018. Polisi berhasil menangkap lima orang pelaku yang sebagian besar sudah berusia lanjut. TEMPO/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua orang pelaku pembuat dan penggelapan uang dolar palsu, pada Ahad, 20 Mei 2018. Mereka adalah Indra Jaya, 39 tahun, serta Hendrik Sikku, 44 tahun.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Pandowo Argo Yuwono membenarkan adanya penangkapan tersebut. " Saat ini masih dalam pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin, 21 Mei 2018.

Para pelaku melakukan aksinya bermodal dolar palsu di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan. Awalnya, kedua pelaku menawarkan investasi kepada korban di perusahaan milik korban sebesar USD 500 ribu. Namun dengan syarat korban harus menyerahkan uang terlebih dulu sebesar Rp 100 juta.

Setelah korban menyerahkan uang Rp 100 juta sesuai dengan yang diminta kedua pelaku, kemudian korban diberikan satu buah bungkusan hitam oleh pelaku. Bungkusan tersebut, kata Argo, berisi uang 500 ribu dolar sesuai dengan yang dijanjikan tersangka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namun ketika korban membuka bungkusan tersebut, diketahui di dalamnya berisi uang dolar palsu," kata Argo.

Hingga kini, polisi masih mendalami apakah masih ada keterlibatan tersangka lain serta berapa orang yang sudah menjadi korban. Kedua pelaku dijerat dengan pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.

Dari kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa, satu buah kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Indra Jaya, satu buah KTP atas nama Hendrik Sikku, satu unit telepon genggam Nokia hitam, satu unit telepon genggam Samsung putih, satu buah tas koper hitam, dua lembar uang dolar pecahan USD 100, serta satu buah bungkusan plastik hitam yang berisi lembaran uang dolar palsu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

24 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?


Rupiah Akhir Pekan Lesu, Analis: Imbas Sikap Hawkish The Fed

34 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Akhir Pekan Lesu, Analis: Imbas Sikap Hawkish The Fed

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 8 poin ke level Rp 15.597 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat.


Rupiah Ditutup Menguat, Analis: Didorong Penahanan Suku Bunga The Fed

35 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat, Analis: Didorong Penahanan Suku Bunga The Fed

Analis memprediksi rupiah bergerak fluktuatif dan ditutup menguat pada perdagangan besok.


Analis: Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp 15.660 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

37 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Analis: Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp 15.660 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah besok cenderung ditutup melemah lagi.


Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

38 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.


Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

40 hari lalu

Prabowo Jelaskan Sumber Dana Rp 460 Triliun untuk Program Makan Siang Gratis
Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Program makan siang gratis bisa berujung pada utang luar negeri, jadwal dan cara mendaftar CPNS 2024


Analis Sebut Rupiah Masih Melemah meski Pilpres Satu Putaran, Ini Alasannya

40 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Analis Sebut Rupiah Masih Melemah meski Pilpres Satu Putaran, Ini Alasannya

Pemilihan presiden atau Pilpres yang diprediksi bakal satu putaran dinilai belum mampu memperkuat nilai tukar rupiah. Ini alasannya.


H-1 Pemilu 2024, Rupiah Berpotensi Melemah?

45 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
H-1 Pemilu 2024, Rupiah Berpotensi Melemah?

Analis memperkirakan rupiah dibuka datar pada perdagangan hari ini di kisaran Rp 15.550-Rp15.650 per dolar AS.


Terkini: Seruan Pemakzulan Jokowi karena Penyelewengan Bansos, Gaji Ketua KPU yang Melanggar Etik Loloskan Gibran

52 hari lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Terkini: Seruan Pemakzulan Jokowi karena Penyelewengan Bansos, Gaji Ketua KPU yang Melanggar Etik Loloskan Gibran

Berita terkini: Seruan pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan penyelewengan Bansos, gaji Ketua KPU yang terbukti langgar etik meloloskan Gibran.