TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Direktur Utama PD Dharma Jaya yang baru, Johan Romadhon, dapat memenuhi kebutuhan pangan Ibu Kota seperti pejabat sebelumnya.
Menggantikan Marina Ratna, Johan dilantik oleh Wakil Gubernur Sandiaga Uno kemarin, Rabu, 23 Mei 2018, menyusul pengunduran diri pejabat sebelumnya yakni Marina Ratna pada 16 April 2018.
"Kami berharap pimpinan Dharma Jaya bisa mengambil pengalaman dari yang sudah ada selama ini (Marina Ratna)," kata Anies di Gedung Jakarta International Expo (JIexpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, tadi malam, Rabu, 23 Mei 2018.
Baca: Sandiaga Uno Umumkan Direktur Utama Dharma Jaya yang Baru
Anies Baswedan melihat, permintaan atas daging sapi dan ayam di DKI Jakarta dapat diprediksi karena siklus serupa terjadi bertahun-tahun. Maka Johan mesti mengambil pengalaman dari pimpinan sebelumnya untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
Gubernur juga menyebutkan Direktur Usaha Dharma Jaya yang baru yakni Mohamad Adam Ali Bhutto, yang akan membantu Johan menghela perusahaan daerah tersebut.
Pengangkatan Johan dan Ali Bhutto tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 880 Tahun 2018 tanggal 22 Mei 2018 yang ditandatangani Gubernur Anies Baswedan. Dalam surat keputusan tersebut tertulis Pemerintah DKI Jakarta memberhentikan dengan hormat Marina sebagai Direktur Utama Dharma Jaya.
Marina mengundurkan diri lantaran merasa tak didukung kinerjanya oleh dinas terkait di DKI Jakarta, terutama tentang pendanaan program pangan pemerintah daerah.
Sandiaga Uno ingin dua penjabat baru itu bersinergi dengan Pemerintah DKI dan karyawan Dharma Jaya. Ia juga berharap Johan dan Adam bisa memiliki prestasi yang sama dengan Marina Ratna. "Saya harap kinerja dilandasi dengan good corporate governance dan transparansi," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta kemarin, Rabu, 23 Mei 2018.