Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Faizal Assegaf Jelaskan Muasal Tudingan ke Kader PKS

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Faizal Assegaf melaporkan sejumlah petinggi PKS ke Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda, Senin, 21 Mei 2018. Maria Fransisca Lahur.
Faizal Assegaf melaporkan sejumlah petinggi PKS ke Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda, Senin, 21 Mei 2018. Maria Fransisca Lahur.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menyampaikan secara rinci pelaporan beberapa elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Polda Metro Jaya. Pada Senin 21 Mei 2018 lalu dia melaporkan empat petinggi Partai Keadilan Sejahtera ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.

"Ini satu rangkaian peristiwa," kata Faizal Assegaf saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.

Faizal Assegaf menceritakan, seabrek laporan ini berawal saat Ia melihat puisi Anis Matta yang memuji pemimpin teroris Al Qaeda, Osama bin Laden. "Ternyata ini tidak pernah dipersoalkan di partai," kata Faizal Assegaf.

Baca : Faizal Assegaf Laporkan Petinggi PKS, Ini Kata Sohibul Iman

Puisi berjudul "Surat untuk Osama" dan "Jawaban Osama" ini pun sebenarnya kabarnya sudah ditulis sejak 2001 oleh Anis, pasca teror bom 9/11 di Amerika Serikat.

Lalu beranjak ke kejadian berlanjut dengan terjadinya aksi teror dan kerusuhan, mulai dari Markas Komando Brimob, Depok; teror bom gereja Surabaya, sampai penyerangan Markas Polda Riau.

Saat inilah, Faizal menuding kader-kader PKS aktif mengiring opini masyarakat bahwa rentetan peristiwa itu adalah rekayasa. "Di mana ada kader yang bilang, kenapa napi teroris di Mako Brimob gak bunuh Ahok ?" kata dia menunjukkan salah satu bukti ucapan tersebut.

Protes pertama datang dari Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Timur. Faizal justru merespon balik dengan mengunggah komentar di media sosial. Isinya, meminta pemerintah dan polisi mengawai ketat terhadap kantor-kantor PKS di Jawa Timur. Sebab, terlalu banyak PKS yang “nyinyir” soal isu terorisme yang mengakibatkan suburnya radikalisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DPW PKS Jawa Timur pun geram dan melaporkan lebih dulu Faizal ke polisi pada 15 Mei 2018. Pasal yang disangkakan sama yaitu pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE. Selang seminggu, Faizal pun balik melaporkan petinggi PKS ke polisi.

Pertama, Faizal melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman dengan dugan pelanggaraan UU ITE. "Karena dalam konteks partai, Sohibul yang menjadi pemegang otoritas," tuturnya. Kedua, Mantan Presiden PKS Anis Matta juga dilaporkan dengan pasal yang sama atas puisinya.

Simak : Tanggapi Laporan Faizal Assegaf, Fahri Hamzah: Itulah Hidupnya

Ketiga, Mardani Ali Sera pun juga dilaporkan karena menyangsikan bahwa ada kader PKS yang pro terorisme. "Mardani berkali-kali bilang ga ada, ini kebohongan publik," ujar Faizal Assegaf. Lalu terakhir, giliran Fahri Hamzah yang dilaporkan atas pencemaran nama baik.

Faizal Assegaf keberatan dengan pernyataan Fahri Hamzah yang menyebut ada intelijen internasional di balik dirinya. "Saya juga disebut dibekingi orang kuat, saya ingin dia buktikan orang kuat ini siapa," ujarnya.

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan aksi dari seorang seperti Faizal Assegaf tidak perlu ditanggapi. "Publik dan awak media tentu bisa menilai bagaimana mutu aduan tersebut," kata dia saat dihubungi Tempo.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak terlalu mempedulikan langkah  Faizal Assegaf yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya. Menurut Fahri Hamzah, orang seperti Faizal tidak layak lagi untuk ditanggapi karena sudah terlalu banyak melapor dan dilaporkan. "Tapi nampaknya, itulah hidupnya," kata Fahri Hamzah, Selasa, 22 Mei 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

3 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,


Polda Metro Jaya Janji Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Bersama Bareskrim Polri

5 jam lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Polda Metro Jaya Janji Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Bersama Bareskrim Polri

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, berjanji akan menyelesaikan kasus dugaan pemerasan bekas KPK Firli Bahuri sampai tuntas.


Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada Jakarta, Khoirudin: Saya Ingin Fokus di Legislatif

7 jam lalu

(kiri ke kanan) Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Sakhir Purnomo, dan Wakil Ketua DPW PKS DKI Khoirudin saat konferensi pers di kantor DPW PKS DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana
Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada Jakarta, Khoirudin: Saya Ingin Fokus di Legislatif

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, mengaku tidak bersedia maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 meskipun namanya mencuat


Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

20 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait hasil Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 15 September 2023. Rapat tersebut menghasilkan kepastian dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap para Hakim MK dapat membuat keputusan sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, baik secara formil maupun materil.


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

1 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

1 hari lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.