TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan Jakarta Fair telah dibuka Gubernur DKI Anies Baswedan pada Rabu lalu. Memasuki hari kedua, Kamis, 24 Mei 2018, jumlah pengunjung bertambah ramai. Area open space yang dipenuhi gerai kuliner tetap menjadi favorit, terutama pada jam buka puasa.
Toha, warga Matraman, Jakarta Timur, mengatakan pulang kerja sengaja menyempatkan diri mampir ke Kemayoran. Dia tertarik melihat-lihat produk terbaru telepon genggam yang dipusatkan di Hall D Jakarta International Expo (JIExpo). "Saya jalan-jalan saja, sih. Mahal-mahal, ah, parkir mahal, masuk juga mahal," katanya.
Untuk parkir sepeda motor, kata Toha, ia harus membayar Rp 15 ribu. Sedangkan tiket masuk Rp 30 ribu. Namun dia tetap gembira bisa datang ke Jakarta Fair. Pria asal Garut ini bahkan berencana mengajak teman dan keluarganya ke perhelatan itu. “Suasananya menyenangkan,” ujarnya.
Selain gerai-gerai yang menjual produk kuliner, otomotif, dan kecantikan, ada pula arena permainan anak-anak. Pengunjung dapat menaiki bianglala, kora-kora, dan berbagai atraksi lain dengan membayar Rp 20 ribu per orang.
Selain itu, pengunjung yang malas berjalan kaki bisa menggunakan mobil Wara Wiri untuk berkeliling area Jakarta Fair. Harga tiket mobil tersebut hanya Rp 6.000 untuk sekali jalan dan Rp 10 ribu untuk rute pergi-pulang dari dan menuju Gedung Pusat Niaga JIExpo.
SALSABILA PUTRI PERTIWI | SSN