TEMPO.CO, Bogor – Aparat Kepolisian Resor Bogor telah menetapkan R, 15 tahun, sebagai tersangka pembunuhan bocah 5 tahun bernama Grace Gabriella Bimusu.
Mayat Grace dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke semak-semak di perumahan Bogor Asri, RT 06 RW 11 Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Menurut pengakuan warga sekitar, R memang dikenal sebagai remaja yang memiliki rekam jejak yang buruk di lingkungan rumahnya.
R adalah anak sulung dari dua bersaudara pasangan L dan E asal luar Jawa. “Bapaknya buruh pabrik, ibunya ibu rumah tangga,” kata Djoko Bandung, Ketua RT setempat, kepada Tempo, hari ini, 27 Mei 2018.
Djoko Bandung menuturkan, dia tak heran jika R menjadi tersangka mengingat aktivitas pelaku selama ini cenderung menyimpang. Djoko mendapatkan laporan bahwa R suka mencuri terutama uang.
“Informasi yang beredar, R suka mencuri karena setiap rumah yang didatangi olehnya selalu ada saja duit yang hilang,” kata Djoko. “Kalau belum ketangkap basah saya tidak mau menghakimi, namanya anak-anak.”
Meski begitu, R memiliki banyak teman bermain yang sebaya. Kalau bermain bersama, R lebih suka mengalah kepada teman-temannya.
Djoko tak melihat keluarga R tidak harmonis. Bahkan, secara ekonomi tergolong baik.
Dia mengetahui R diringkus polisi pada Rabu dinihari, 23 Mei 2018, sekitar 02.30 WIB. Djoko ikut ke kantor polisi guna menyesuaikan keterangan dengan alat bukti yang ditemukan polisi di lapangan.
R ditangkap setelah tiga pekan Grace Gabriela Bimusu ditemukan tewas. R diduga melakukan pembunuhan terhadap Grace lantaran menyimpan dendam terhadap orang tua korban.