TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menjelaskan bahwa MD, pelajar kelas 3 SMP sudah lima kali melakukan pencurian koper milik penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Remaja berusia 16 tahun itu masuk ke area conveyor belt dengan modus berpura pura menjadi penumpang pesawat. "Caranya pura-pura seperti orang yang ketinggalan barang, dan ini luput dari pengawasan petugas,"ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan, pada Minggu, 27 Mei 2018.
Setiap masuk ke area pengambilan barang penumpang, MD berpenampilan seperti penumpang pesawat pada umumnya, membawa koper dan menenteng paper bag.
"Pelaku masuk melalui pintu keluar, memanfaatkan celah kelengahan petugas juga," kata Viktor.
Baca juga: Koper Hilang di Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura: 2 Penyebab
Menurut pengakuan MD, ia sudah lima kali melakukan hal tersebut dan sukses mengelabui petugas jaga di pintu keluar Bandara. Sebanyak 10 koper hasil curiannya ia kumpulkan di dalam kamarnya.
Kepada penyidik yang memeriksanya, MD mengaku melakukan pencurian koper ini karena terobsesi dengan bentuk koper. Ia mengumpulkan koper hasil curian untuk koleksi.
"Koper itu tidak ada yang dijual, bahkan isinya tidak dikeluarkan dari dalamnya, dan ini motifnya bukan ekonomi," kata Viktor.
Menurut Viktor, empat kali pencurian sebelumnya tidak diproses atau tidak diungkap karena para korban tidak ada yang melapor." Mungkin diselesaikan atau diganti rugi dibagikan klaim bagasi maskapai,"kata Viktor.
Simak juga: Pelajar SMP Curi Koper di Bandara Soekarno-Hatta, Orang Tua: Kami Kecolongan
Executif General Manager Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Suriawan Wakan mengakui celah yang dimanfaatkan MD selama ini luput dari pengawasan petugas.
"Dan ini juga terjadi karena tidak ada pencocokan bagasi saat penumpang akan keluar," kata Suriawan.
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta bersama maskapai dan groundhandling, kata Suriawan, sudah sepakat akan melakukan pencocokan nomor bagasi setiap penumpang keluar membawa bagasi seperti yang telah diterapkan di Terminal 1 dan 2 selama ini.