Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dhawiya Zaida dan Tulisan Miss You Dad di Tangan

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Anak ratu dangdut Elvi Sukaesi, Dhawiya Zaida, saat gelar barang bukti dan tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika jenis sabu di Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, 17 Februari 2018. Dhawiya bersama pacarnya Muhammad, kakaknya Syehan dan istri kakaknya, Chauri Gita, ditangkap saat sedang menghisap sabu dengan barang bukti 2 paket sabu seberat 0.38 gram dan 0.94 gram. TEMPO/Nurdiansah
Anak ratu dangdut Elvi Sukaesi, Dhawiya Zaida, saat gelar barang bukti dan tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika jenis sabu di Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, 17 Februari 2018. Dhawiya bersama pacarnya Muhammad, kakaknya Syehan dan istri kakaknya, Chauri Gita, ditangkap saat sedang menghisap sabu dengan barang bukti 2 paket sabu seberat 0.38 gram dan 0.94 gram. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDhawiya Zaida hanya tertunduk memandangi lantai. Demikian pula sang pacar, Muhammad. Tak sekali pun keduanya menengadahkan kepala ke arah puluhan wartawan yang hadir dalam konferensi pers di Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 28 Mei 2018.

Dhawiya dan Muhammad mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. Dhawiya juga mengenakan kerudung hitam yang menutupi sebagian kepala. Tangannya terlihat menenteng sebuah tas kecil.

Dhawiya dan Muhammad ditetapkan sebagai tersangka atas kasus narkoba. Mereka ditangkap polisi pada 16 Februari 2018 di kediaman orang tua Dhawiya, biduan dangdut Elvy Sukaesih, di Cawang, Jakarta Timur. Selain menangkap pasangan itu, polisi membekuk dua anak laki-laki Elvy, yaitu Syehan dan Ali Zaenal Abidin. Istri Syehan, Chauri Gita, ikut diciduk.   

Berdasarkan hasil tes urine, lima orang itu terbukti telah menggunakan narkoba jenis sabu. Bahkan polisi menyita sabu seberat 0,38 gram dari Muhammad dan 0,45 gram dari Dhawiya.

Polisi telah merampungkan pemeriksaan terhadap Dhawiya dan Muhammad. Mereka telah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Jakarta untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Pada hari penyerahan itu, polisi memastikan kedua tersangka dalam kondisi sehat. "Kesehatan stabil, sudah diperiksa, tensi normal," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesaat setelah menghadiri konferensi, Dhawiya segera berjalan meninggalkan kerumunan. Ia beranjak ke mobil tahanan didampingi seorang polwan. Tak sepatah kata pun keluar dari mulut perempuan itu. Semua pertanyaan wartawan tak digubris sama sekali.

Karena menenteng tas kecil di depan perutnya, tersibaklah lengan Dhawiya. Di dekat pergelangan tangan kirinya, tercetak tulisan berwarna hijau "Miss You Dad”. Tidak diketahui sejak kapan Dhawiya memiliki tulisan itu di tangannya.

Ayah Dhawiya Zaida, Zaidun Zeidh Abu Bakar, meninggal pada 2002 karena komplikasi jantung. Anak perempuan Elvy Sukaesih itu memang dekat dengan sang ayah. Karena itu, saat ayahnya tiada, ia merasa sangat terpukul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

4 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 jam lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

18 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

18 jam lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

8 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

10 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

10 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?