TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan sedang mengejar dua terduga pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap nenek Jeane, 70 tahun.
"Ada dua orang yang sekarang sedang kami kejar," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar melalui pesan singkat, Selasa, 29 Mei 2018.
Sebelumnya, Indra mengatakan telah mengantongi data mengenai ciri-ciri terduga dua pelaku itu. Jeane ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kompleks Loka Permai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 27 Mei 2018.
Baca: Perampok Tewas, Korban Perampokan di Bekasi Menjadi Tersangka
Adapun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan kejadian pembunuhan yang terjadi pada siang hari itu menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi kepolisian. Pihaknya akan memperketat penjagaan di seluruh wilayah Ibu Kota selama 24 jam penuh.
"Siang hari, dia mengambil perhiasan di sana. Dengan adanya kejadian itu jadi bahan evaluasi. Artinya, siang-malam harus kita lakukan penjagaan. Kepolisian tidak hanya malam saja patroli, semua kita lakukan," kata Argo, Selasa.
Pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu merampok rumah korban dengan cara membobol jendela, dan itu dilakukan pelaku pada siang hari. Korban diketahui dirampok lantaran sejumlah perhiasannya raib.
Korban ditemukan meninggal oleh adiknya yang bernama Hana. Dugaan sementara, ia tewas akibat dipukul potongan besi. "Diduga dipukul di bagian dahi dan kepala," kata Kepala Polsek Kebayoran Komisaris Sujanto, 27 Mei 2018.
Diketahui korban tinggal bersama kedua adiknya, yakni Hana dan Susan. Saat kejadian perampokan itu, kedua adik korban sedang beribadah di gereja. Guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.