TEMPO.CO, Tangerang - Pengusaha berdarah Turki Sam Aliano kembali memasang baliho raksasa yang berisi doa Ramadan agar dia menjadi Presiden RI. Ini adalah baliho kedua Sam Aliano, setelah baliho pertamanya diturunkan oleh Satpol PP Jakarta Selatan.
Pada baliho kedua ini, Sam Aliano memasang foto profil dirinya yang berdiri dengan tangan menengadah.
Baliho besar yang dipasang di kawasan Warung Buncit dan Pancoran, Jakarta Selatan itu memperlihatkan Sam mengenakan jas hitam seperti beskap, mengenakan blangkon di kepala dan berkalung kain tenun.
Sebelum memasang baliho, Sam Aliano menyebarkan poster mini itu lewat pesan WhatsApp beberapa waktu lalu. Alasan Sam memasang baliho adalah agar masyarakat tertarik dan melihat keseriusan dirinya menyalonkan diri sebagai Presiden RI.
"Ya Allah di bulan suci ini, aku berdoa agar rakyat Indonesia mendapatkan presiden yang terbaik," tulis Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (APMI) ini pada balihonya.
Dalam baliho itu Sam juga melanjutkan tulisan bernada harapan 'Partai Demokrat, PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, PKS, Hanura, dan Nasdem berkenan menetapkan aku sebagai calon presiden tunggal. Amin.. ya robbal allamin.'
Menurut Sam Aliano, berdoa di tempat umum sah-sah saja."Namanya juga bulan suci, kan doa pasti mustajab. Saya berdoa semoga semua partai menetapkan saya sebagai capres (calon presiden) tunggal," ujar Sam, Rabu, 30 Mei 2018 melalui sambungan telepon.
Bagi Sam Aliano, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginspirasi dirinya, dari seorang pengusaha menjadi presiden. "Dalam sholat istikharah saya berdoa agar semua partai politik tertarik sama saya dan jatuh pilihannya kepada saya sebagai capres tunggal,"katanya.
