TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menargetkan Kota Jakarta akan berada di peringkat 30 besar dalam Safe Cities Index, yang dikeluarkan The Economist Intelligence Unit. Target ini diproyeksikan bisa dicapai dalam waktu lima tahun.
"Karena, kalau masuk 30 itu ada di papan tengah, minimal ini target internal. It's giant leap, tapi pasti bisa kalau mau, insya Allah bisa kalau mau," kata Sandiaga saat memberikan sambutan dalam acara Kick-Off Jakarta Smart Safe City di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.
Baca: Sandiaga Sebut DKI Terus Tagih Piutang Fasos Fasum Pengembang, Caranya?
Jakarta Smart Safe City merupakan program pemerintah DKI untuk meningkatkan dan memberikan keamanan bagi warganya, baik penduduk maupun yang berkunjung ke Jakarta.
Dalam acara ini dibahas pula bagaimana peta jalan atau roadmap pelaksanaan supaya Jakarta Smart Safe City bisa terwujud. Untuk mewujudkan program ini, pemerintah DKI akan memanfaatkan teknologi untuk memberikan rasa aman bagi warga.
Sandiaga mengatakan pada 2017, Jakarta ada di peringkat 57 dari 60 kota yang masuk Safe Cities Index. Peringkat 60 adalah peringkat terendah, sedangkan peringkat pertama adalah posisi terbaik.
Menurut Sandiaga, Jakarta hanya kalah dari dua kompetitiornya, yakni Dhaka dan Yangoon. Hal ini tentu tidak bisa dibanggakan.
Padahal peringkat kota yang terdekat dari Jakarta, seperti Singapura, mampu berada di posisi kedua, sementara Kuala Lumpur bisa berada di peringkat 31. Kota tersebut, kata Sandiaga, menjadi kota teraman bagi kota-kota yang masuk kategori negara berkembang.
"Sepatutnya ini jadi wakeup call bagi Indonesia, harus diperbaiki," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyatakan tindakan kriminal di wilayah Polda Metro Jaya menurun dalam kurun waktu empat tahun terakhir, 2014 hingga 2016. Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan bahwa di wilayah Polda Metro Jaya terjadi sebanyak 140 kejahatan tiap 100 ribu orang.
Karena itu, Sandiaga Uno berharap, dengan adanya program ini, tindakan kejahatan di Jakarta bisa menurun.