Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Sebagai Sosok Soeharto di KRL, Kenapa Koeswali Membantah

image-gnews
Mas Koeswali Somadihardja (70) pria yang viral di media sosial karena kemiripannya dengan Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Jumat 1 Juni 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto
Mas Koeswali Somadihardja (70) pria yang viral di media sosial karena kemiripannya dengan Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Jumat 1 Juni 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Mas Koeswali Somadihardja (70) pria yang viral di media sosial karena kemiripannya dengan Presiden Kedua Republik Indonesia Soeharto membantah dirinya adalah pria dalam foto itu. Nama Koeswali mendadak jadi perbincangan setelah foto viral pria mirip mendiang Soeharto di KRL.   

"Sebenarnya yang foto di kereta memakai topi itu kebetulan bukan saya tapi sudah terlanjur viral jadi ya tidak apa- apa," kata Koeswali ketika ditemui Tempo di kediamannya di Pamulang, Jumat, 1 Juni 2018.  

Beberapa hari lalu, foto sorang pria setengah baya bertopi yang sedang duduk di kereta listrik mendadak viral karena amat mirip dengan sosok mendiang Soeharto. Akun instagram @infotangerangselatan menyebut identitas pria itu adalah Koeswali. 

Mas Koeswali Somadihardja (70) pria yang viral di media sosial karena kemiripannya dengan Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Jumat 1 Juni 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto

Koes, begitu sapaannya, tinggal di perumahan Permata Pamulang sejak 1997. Ketika pertama kali bermukim di kompleks itu, Koeswali tinggal di blok G. Kini dia mengikuti anaknya yang membeli rumah di perumahaan yang sama tetapi beda blok yakni blok I.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tinggal di blok I dari tahun 2011, ikut anak saya yang perempuan," kata Koeswali.  

Pria kelahiran Cirebon 16 Desember 1948 itu bercerita bahwa dia memiliki dua orang anak. Anak pertamanya, laki- laki tinggal di Makassar. Pada saat ini dia tinggal bersama anak keduanya di Perumahan Permata Pamulang. "Bersama cucu ada lima," kata Koes.

Koes pernah bekerja di PT Merck Indonesia sebagai Area Manager pada tahun 1980 sampai 2004. Pria yang memiliki wajah dan perawakan amat mirip Presiden Soeharto ini mengatakan dia aktif di lingkungan masyarakat. Namun sejak tiga tahun terakhir terkena pengapuran, sehari-hari Koeswali hanya di rumah saja.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

9 jam lalu

DHL. Istimewa
Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

12 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

16 jam lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

1 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.


Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

1 hari lalu

ilustrasi perjalanan KRL terhambat. antaranews.com
Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

4 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

7 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.