TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengutuk pencurian 25 tutup got Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan.
"Sangat biadab menurut saya, karena bukan hanya menguntungkan diri sendiri tapi mencelakakan orang lain," katanya di Pasar Pondok Indah, Jakarta Selatan, hari ini, Sabtu, 2 Juni 2018.
Pencurian 25 penutup gorong-gorong menyebabkan lubang menganga sebesar 30 x 60 sentimeter. Lubang itu berjejer di bagian sisi jalan dan berpotensi membuat mencelakai pemakai jalan.
Menurut Sandiaga Uno, lobang got atau gorong-gorong sementara ditutup menggunakan road barrier atau cone. Kontraktor masih memesan pengganti tutup gorong-gorong.
Di sisi lain, penutup gorong-gorong tidak dapat dikunci permanen. Alasannya, pemeliharaan rutin oleh petugas mengharuskan tutup got bisa dibuka-tutup.
Sandiaga Uno memastikan pengawasan akan diperketat antara lain dengan mengusulkan kepada Dinas Bina Marga agar memasang CCTV di underpass. Dia ingin masyarakat juga ikut mengawasi jalan dan fasilitas publik.
"Seperti Koalisi Pejalan Kaki, koalisi sepeda yang suka lewat situ, atau koalisi ojek online."
Melengkapi penjelasan Sandiaga Uno, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan polisi masih mengusut pencuri tutup got Underpass Mampamg-Kuningan.