TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pencurian 25 tutup got di Underpass Mampang-Kuningan ditangani Kepolisian Sektor Mampang, Jakarta Selatan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan, polisi sedang memburu pelakunya. "Barang yang hilang sudah dilaporkan. Dan penyelidikan sudah diambilalih Polsek Mampang," katanya di Rumah Makan Batik Kuring, Jakarta, Sabtu sore, 2 Mei 2018.
Menurut Yusuf, Polda Metro Jaya telah meminta pemerintah untuk memasang kamera pengintai (CCTV) di sekitar lokasi tersebut untuk mencegah peristiwa serupa. "Sebelum ada CCTV, kami akan tingkatkan pengawasan (patroli)."
Sebanyak 25 tutup got yang terbuat dari besi dicuri di Underpass Mampang-Kuningan pada Kamis dini hari. Akibatnya, 25 lubang got masing-masing sebesar 30 x 60 sentimeter menganga berjejer di bagian sisi kiri jalan dari Kuningan ke Mampang atau dari Utara ke Selatan.
Mardi Purba, 30 tahun, tukang tambal ban di sekitar Underpass Mampang, mengatakan melihat dua orang yang mengangkut besi seperti tutup got dengan gerobak.
Pada Kamis dini hari lalu, dua orang yang berusia sekitar 40 tahun tersebut mengisi angin ban gerobak di bengkelnya. "Sekitar pukul 02.00," ucap Mardi hari ini, Sabtu, 2 Mei 2018.
Mardi baru tahu informasi pencurian besi pada Jumat kemarin.
Menurut dia, pada dini hari kondisi jalan di sekitar Underpass Mampang memang sepi. Nah, kondisi tersebut bisa dimanfaatkan orang untuk melakukan pencurian. Apalagi, tidak ada kamera pengintai (CCTV) di underpass tersebut.
Besi curian biasanya dijual di lapak pengepul barang bekas. Mardi mengatakan, polisi bisa menyusuri pelaku pencurian tutup got Underpass Mampang-Kuningan mulai dari tempat jual-beli barang bekas.