TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan polisi menggelar patroli untuk mengawasi kegiatan sahur on the road (SOTR). Langkah ini diambil untuk mencegah tawuran yang melibatkan peserta SOTR. "Setiap hari ada patroli berpindah-pindah," kata Argo, Selasa, 5 Juni 2018.
Ahad lalu, terjadi bentrokan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat yang melibatkan peserta SOTR. Polres Jakarta Pusat menangkap dua pelaku tawuran yang membawa senjata tajam.
Menurut Argo, sejak awal Ramadan, polisi sudah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak menggelar SOTR. "Kami sudah imbau sejak awal jangan dimanfaatkan untuk yang tidak baik, seperti keributan dan tawuran," ujarnya.
Argo mengharapkan masyarakat juga ikut membantu polisi untuk pencegahan tawuran dalam kegiatan sahur on the road.