TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemerintah membutuhkan 12 kamera pengintai (CCTV) untuk mengawasi underpass Mampang-Kuningan. Kebutuhan ini muncul setelah terjadi pencurian dan vandalisme di underpass tersebut.
"Panjang jalan itu kami perkirakan lebih dari 1 kilometer sehingga membutuhkan 12 CCTV. Nanti kami lihat dipengadaan," kata Sandiaga saat berada di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa, 5 Juni 2018.
Baca: Sandiaga Uno Sebut Biadab Maling di Underpass Mampang-Kuningan
Sebelumnya, sebanyak 25 penutup got di underpass Mampang yang hilang. Diduga, penutup got yang terbuat dari besi telah dicuri. Akibatnya, lubang sebesar 30 x 60 sentimeter menganga dan membahayakan pengguna jalan. Lubang itu berjejer sisi kiri jalan yang mengarah dari Kuningan ke Mampang atau dari Utara ke Selatan.
Sandiaga Uno berharap, untuk pemasangan kamera CCTV ini dapat melibatkan pengelola gedung di sekitar tempat itu. Misalnya saja, kamera gedung yang ada di sekitar underpas diarahkan menghadap ke jalan. Tujuannya agar kamera dapat merekam setiap peristiwa yang terjadi di jalan. "Nanti saya minta ditambah (CCTV pengelola gedung) dan dihadapkan ke luar. Mudah-mudahan bisa," katanya.