Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Gugatan Penutupan Jalan Jatibaru Raya Digelar Lagi

Reporter

image-gnews
Puluhan hingga ratusan angkutan kota jalur Tanah Abang tengah berkumpul di Jalan Jati Baru, Tanah Abang pada Senin, 22 Januari 2018. Mereka akan berdemo di Balai Kota menuntut Jalan Jatibaru Raya dan putaran Blok A kembali dibuka. Tempo/M Rosseno Aji
Puluhan hingga ratusan angkutan kota jalur Tanah Abang tengah berkumpul di Jalan Jati Baru, Tanah Abang pada Senin, 22 Januari 2018. Mereka akan berdemo di Balai Kota menuntut Jalan Jatibaru Raya dan putaran Blok A kembali dibuka. Tempo/M Rosseno Aji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang gugatan citizen lawsuit soal penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, akan kembali digelar hari ini, Rabu, 6 Juni 2018, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Agenda sidang kali adalah pembacaan replik atau tanggapan dari penggugat, yaitu para sopir angkutan kota mikrolet Tanah Abang.

BacaPolisi Tunggu Anies Baswedan Buka Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang

"Seperti biasa, sidang (dimulai) jam 10.00 WIB," kata anggota Staf Hubungan Masyarakat PN Jakarta Pusat Jamaludin Samosir kepada Tempo pagi tadi.

Para sopir angkot menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tergugat I), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (Tergugat II), dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Tergugat III). Anies dianggap tidak memiliki landasan hukum yang jelas dalam penutupan dan pengalihan fungsi Jalan Jatibaru Raya.

Pekan lalu, dalam sidang pembacaan jawaban tergugat, anggota Staf Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI Nadia Zunairoh memilih tidak menggunakan haknya. Dia beralasan jawaban tak perlu dibacakan sebab dari awal menolak semua gugatan sopir mikrolet yang dipimpin Abdul Rosyid alias Ocid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Intinya kami tidak seperti yang disampaikan penggugat bahwa tidak ada dasar hukum, tidak ada kewenangan kebijakan," ujarnya di PN Jakarta Pusat pada Rabu, 30 Mei 2018.

Nadia menolak menjelaskan secara rinci landasan hukum penutupan Jalan Jatibaru Raya. Wanita itu berdalih ada banyak landasan hukum. "Pokoknya kami ngomong syarat formil dulu, lah. Terkait gugatan CLS (citizen lawsuit). Sudah, itu saja dulu."

Adapun kuasa hukum penggugat dari Pakubumi, Rahmat Aminudin, menyatakan tim tidak akan hadir dalam persidangan gugatan penutupan Jalan Jatibaru Raya hari ini. Ia beralasan tim berhalangan hadir lantaran fokus beribadah Ramadan.

"Dikarenakan menjelang Idul Fitri, jadi fokus dulu sama kegiatan ibadah," ujarnya tadi pagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Sebut Pencabutan Pasal Trotoar Tak Berefek, Sebab...

5 September 2019

Suasana Skybridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Jakarta, Senin, 22 April 2019. Meski sudah disediakan tempat di Skybridge, para pedagang kaki lima (PKL) masih menggelar lapak di trotoar. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Anies Sebut Pencabutan Pasal Trotoar Tak Berefek, Sebab...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan putusan MA membatalkan peraturan daerah Nomor 8 tahun 2007 tidak berefek.


Begini Kondisi Tanah Abang, Sehari Setelah Kerusuhan 22 Mei

23 Mei 2019

Warga melintas di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 23 Mei 2019. Sejumlah pedagang di JPM Tanah Abang kembali berjualan dan operasional stasiun KA setempat dibuka kembali setelah pada Selasa (22/5) ditutup karena kericuhan Aksi 22 Mei terjadi di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Begini Kondisi Tanah Abang, Sehari Setelah Kerusuhan 22 Mei

Hingga Kamis dinihari, kawasan Tanah Abang tertutup dan mencekam karena menjadi lokasi bentrokan antara perusuh dan polisi dalam Kerusuhan 22 Mei.


Penyebab Pejalan Kaki Masih Luber di Trotoar Jalan Jatibaru Raya

7 Februari 2019

Suasana trotoar Jalan Jatibaru Raya yang penuh dengan lapak pedagang, Jakarta, Sabtu 29 Desember 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penyebab Pejalan Kaki Masih Luber di Trotoar Jalan Jatibaru Raya

Jalan di bawah jembatan penyeberangan orang alias skybridge Tanah Abang, yakni Jalan Jatibaru Raya belum steril dari puluhan pejalan kaki.


Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

7 Februari 2019

Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, kembali dibuka untuk kendaraan, Selasa, 16 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

Pagar itu akan membatasi trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa menyeberang melewati Jalan Jatibaru Raya.


Bentrokan di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka

19 Januari 2019

Bentrokan terjadi antara petugas Satpol PP dengan PKL di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Bentrokan di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka

Bentrokan di Tanah Abang itu terjadi saat Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima yang menggelar lapak di trotoar Jalan Jatibaru.


Skybridge Terbukti Belum Menjawab Persoalan PKL Tanah Abang

18 Januari 2019

Pedagang menggelar lapak dagangannya di trotoar Jalan Jatibaru Raya di bawah Skybridge Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 29 Desember 2018. Sejumlah pedagang tetap bertahan meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang mereka berjualan di trotoar sejak Skybridge Tanah Abang diresmikan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Skybridge Terbukti Belum Menjawab Persoalan PKL Tanah Abang

Pedagang yang tidak mendapat tempat di skybridge kembali ke trotoar Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.


Tolak Ditertibkan, PKL Tanah Abang Lawan Petugas Satpol PP

17 Januari 2019

Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di bawah proyek Skybridge Tanah Abang di Jalan Jatbaru Raya, Jumat 12 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Tolak Ditertibkan, PKL Tanah Abang Lawan Petugas Satpol PP

Bentrokan terjadi antara petugas Satpol PP dengan pedagang kaki lima alias PKL di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, hari ini.


PD Sarana Jaya Pasang 4 Toilet Pintar di Skybridge Tanah Abang

20 November 2018

Kios seukuran 2 x 1,5 meter di skybridge Tanah Abang, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
PD Sarana Jaya Pasang 4 Toilet Pintar di Skybridge Tanah Abang

Dengan adanya kios di Skybridge Tanah Abang, diharapkan pedagang kaki lima tidak lagi menggelar lapak di jalan dan trotoar.


Tersisa Dua Krusial di Skybridge: Akses ke Stasiun dan Toilet

14 November 2018

Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Tersisa Dua Krusial di Skybridge: Akses ke Stasiun dan Toilet

Dirut Perusahaan Daerah Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pihaknya hanya perlu membangun dua hal agar skybridge Tanah Abang bisa beroperasi.


Kisruh Skybridge, Ketua DPRD Sangsi di Bawahnya Bisa Steril PKL

13 November 2018

Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Kisruh Skybridge, Ketua DPRD Sangsi di Bawahnya Bisa Steril PKL

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan nasib Jalan Jatibaru Raya setelah para pedagang kaki lima (PKL) dipindahkan ke skybridge.