TEMPO.CO, Jakarta – General Manager Taman Impian Ancol, Sunarto, menargetkan peningkatan pengunjung taman rekreasi tersebut selama libur hari raya Lebaran 2018 sekitar 1,2 juta orang.
"Tahun ini kami harap bisa tumbuh 12 persen, jadi sekitar 1,2 juta, lah," kata dia usai konferensi pers di Hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 6 Juni 2018.
Baca Juga:
Tahun lalu, kata Sunarto, peningkatan pengunjung selama libur Lebaran sekitar 1 juta orang. Tahun ini, Sunarto optimistis peningkatan pengunjung akan lebih tinggi lantaran libur lebaran yang lebih lama, disambung dengan libur anak-anak sekolah.
Baca juga: Ancol Batal Gratis, Sandiaga: Pengunjung Mayoritas Orang Mampu
"Peningkatan itu asumsi kami mulai dari hari H Lebaran hingga H+15. Soalnya libur Lebaran kali ini panjang," ucap dia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sunarto mengatakan manajemen Ancol akan menerapkan sistem kantong parkir terpusat, baik untuk kendaraan roda dua maupun empat, pada 16-18 Juni 2018.
Kantong parkir itu sendiri mampu menampung hingga 12 ribu kendaraan roda empat dan 17 ribu kendaraan roda dua. Rencananya, lanjut Sunarto, kantong parkir akan disediakan tersebar, mulai dari Pantai Carnaval di area timur Ancol hingga Dunia Fantasi di barat.
Sunarto juga mengatakan, selama tiga hari itu manajemen Ancol akan menyediakan 120 bus wara-wiri yang beroperasi mulai pukul 05.00 pagi sampai pukul 00.00 WIB. Selain itu, ada juga 4 rangkaian kereta sato-sato yang berkapasitas 130-140 orang per rangkaian.
"Kalau interval bus wara-wiri cenderung tidak akan putus. Kalau kereta sato-sato memang jaraknya sekitar tiap 15 menit," tutur Sunarto.
Ihwal petugas di lapangan, Sunarto mengatakan pihaknya menerjunkan 337 orang petugas keamanan, 37 orang lifeguard, 50 orang petugas P3K, serta 97 orang pemandu wisata.
"Seluruh rangkaian persiapan ini kami optimalkan melalui hasil evaluasi di tahun-tahun sebelumnya untuk menyambut pengunjung yang akan rekreasi di libur Lebaran ini," ujar GM Ancol.