TEMPO.CO, Jakarta - Hujan uang mengguyur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Angkasa, Jakarta Timur, Kamis, 7 Juni 2018, pukul 10.00 WIB.
Ratusan siswa yang berkumpul di lapangan tengah sekolah, menjadi heboh. Mereka diguyur dengan duit kertas berbagai pecahan rupiah. Mulai dari Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu hingga yang paling tinggi Rp 50 ribu.
Sebelum beterbangan, uang tersebut dibungkus dalam tiga karung plastik dan diikat pada sebuah balon gas yang bergambar foto seorang motivator, Tung Desem Waringin.
Hujan uang itu merupakan bagian dari acara pre-launching buku terbaru Tung Desem berjudul Life Revolution. Buku itu berisi tujuh resep anti gagal dan 12 ilmu penting dalam kehidupan.
Sebelum menebar hujan uang, Tung Desem memberi motivasi kepada siswa-siswi SMP Angkasa tentang pengelolaan keuangan. Tung Desem menasihati mereka untuk memikirkan masa depan dengan menabung dan berinvestasi.
Selain itu, Tung Desem juga mengajak para siswa untuk beramal. "Terima duit jangan nonton konser dulu, jangan beli I-Pad dulu, jelas?," kata Tung Desem pada siswa-siswi SMP Angkasa. "Jelas," jawab peserta.
Siswa kelas VIII SMP Angkasa, Zidan, mengaku berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 400 ribu. Zidan mengatakan beruntung, karena beberapa pecahan Rp 50 ribu jatuh dekat dengan posisinya.
Sesuai dengan ajakan Tung Desem, Zidan dan siswa-siswi lainnya mengumpulkan sebagian uang yang didapat dari hujan uang itu untuk disumbangkan. Zidan sendiri menyumbang Rp 100 ribu dari total rezekinya hari ini. "Sisanya buat nabung," kata Zidan.
