TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie melaporkan dua akun media sosial yang dianggap melakukan pelecehan berbasis siber terhadap dirinya.
Akun yang dilaporkan adalah @Hulk_idn di di Twitter dan akun Instagram @prof.djohkhowie.
"Buat kami ini mengganggu, merugikan, dan pembunuhan karakter," kata Grace di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sore ini, Kamis, 7 Juni 2018.
Baca: Buntut Vonis Ahok, Ketua PSI Minta Pasal Penodaan Agama Dihapus
Grace tiba di Polda Metro Jaya pukul 16.16 WIB. Dia ditemani oleh beberapa anggota PSI dan kuasa hukumnya, Muannas Alaidid.
Grace membawa barang bukti berupa screen capture dua unggahan @prof.djohkhowie dan enam unggahan @Hulk_idn. Salah satu unggahan @prof.djohkhowie adalah foto-foto kolase perempuan dengan tulisan Grace Natalie Ozawa.
Dia merasa perlu melaporkan akun tersebut agar tidak ada lagi korban. Dia menganggap unggahan dua akun itu tergolong ujaran kebencian dan melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Kedua, foto seorang perempuan mirip Ketua DPP PSI Tsamara Armany yang mengenakan celana dalam di kepalanya. Foto itu bertuliskan, "Hidup PSI!! Partai Semvak Indonesia."
Dua Cuitan via akun @Hulk_idn yang dinilai pelecehan terhadap Grace Natalie antara lain diunggah pada 5 Juni 2018. Isinya mengenai Grace Natalie yang menurut @Hulk_idn menjalin cinta lokasi dengan seorang bernama Ahok. Cuitan kedua soal dana PSI yang dikatakan @Hulk_idn berasal dari taipan 9 naga.