TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan akan mengebut pemeriksaan laik jalan atau ramp check sisa bus yang akan digunakan selama mudik Lebaran 2018.
"Besok kan libur panjang, kita bisa bikin tiga tim dan tiga shift. Jadi bisa konsentrasi full ke ramp check," kata Andri kepada Tempo, Jumat, 8 Juni 2018.
"Insyaallah sehari kita bisa dapat 150-200 unit kendaraan yang kita ramp check di sembilan terminal," lanjut Andri Yansah.
Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan 2665 bus untuk mudik Lebaran. Bus tersebut terdiri dari bus reguler, bus bantuan dan bus pariwisata. Rinciannya, bus dari Angkutan Antar Kota Antar Provinsi DKI Jakarta berjumlah 2370 unit.
Berikutnya, bus bantuan disediakan oleh Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta atau Perum PPD, PT Mayasari Bhakti, PT Sinar Jaya dan PT Bayu Holong Persada berjumlah 175 unit.
Terakhir, bus pariwisata disediakan oleh PT Big Bird, PT Sinar Jaya Langgeng, PT BPW Pahala Kencana, Perum Damri dan PT Primajasa sebanyak 120 bus.
Pemda DKI sebelumnya telah melakukan ramp check bersama Kementerian Perhubungan terhadap 1.598 bus. "Pengecekan dilakukan sejak 15 Mei 2018 hingga 4 Juni 2018," kata Andri Yansah, di Terminal Pulogebang, Cakung, Selasa, 6 Juni 2018.
Untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik, Andri Yansah mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah mengaktifkan posko bersama angkutan lebaran di sembilan terminal bus, dua pelabuhan, dua bandar udara dan tujuh stasiun kereta api.
Dalam pos terpadu mudik Lebaran itu, kata Andri Yansah, disiapkan personil pendukung dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, TNI, Polri, Organisasi Amatir Radio Dunia, Pramuka, Jasamarga dan Jasa Raharja.