TEMPO.CO, Jakarta -Dalam arus mudik Lebaran 2018, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 109.165 kendaraan roda empat meninggalkan kota Jakarta pada H-6 lebaran atau pada Sabtu, 9 Juni 2018 kemarin. Jumlah itu meningkat 55,4 persen dari volume lalu lintas normal, yakni 70.230 kendaraan.
"Sedangkan untuk H-5 lebaran, Jasa Marga memprediksi 109.115 kendaraan akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Ahad, 9 Juni 2018.
Baca : Cuaca Saat Arus Mudik Lebaran 2018, BMKG: Jakarta Hujan Ringan
Heru menjelaskan angka tersebut naik 85 persen dari volume lalin normal di akhir pekan yang biasanya hanya 58.851 kendaraan.
Sebelumnya, di H-6 lebaran kemarin, sebanyak 112 ribu kendaraan roda empat meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut tersebut meningkat meningkat 59 persen dari volume lalim normal.
Lonjakan kendaraan dapat begitu besar di hari tersebut, kata Heru, karena puncak arus mudik diperkirakan terjadi kemarin. Sebab, hari pertama masa cuti panjang telah dimulai kemarin.
Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak menempuh arus mudik Lebaran 2018, agar memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Sebab, kelancaran membayar di pintu gerbang tol dapat mempelancar arus kendaraan. "Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat," ujar dia.