TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menghapus tradisi open house Lebaran di Balai Kota. Alasannya, kegiatan ini bakal membebani para pegawai di lingkungan pemerintahan DKI. Sebab ia menilai, dengan adanya open house pegawai merasa berkewajiban untuk hadir.
"Enggak ada kewajiban setor muka dalam Lebaran ini, kami silaturahmi biasa saja," kata Sandiaga di PD Dharma Jaya, Jakarta Timur pada Senin, 11 Juni 2018. Anggapan wajib setor muka itu mengakibatkan anak buahnya tidak dapat menikmati liburan bersama keluarga.
"Kami ingin teman-teman kepala dinas ini berencana untuk berlibur ya berlibur, tidak ada kewajiban, takutnya nanti mereka 'aduh ini ada Pak Gubernur, enggak datang setor muka'," kata Sandiaga Uno.