TEMPO.CO, Bekasi - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, tak membuka layanan poli saat libur Lebaran mulai Rabu, 13 Juni, hingga 20 Juni 2018. Layanan rawat jalan tersebut digantikan dengan pelayanan langsung melalui instalasi gawat darurat (IGD), yang buka selama 24 jam.
"Tidak terganggu, semua sudah terjadwal dengan baik," kata Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi kepada Tempo, Senin, 11 Juni 2018.
Baca: Libur Lebaran, Ancol Targetkan Peningkatan Pengunjung 1,2 juta Orang
Karena itu, kata dia, masyarakat tak perlu khawatir. Ia mengatakan rumah sakit pemerintah tersebut tetap melayani pasien yang ingin berobat atau sekadar kontrol rutin. Hanya, pelayanan dilakukan di IGD, bukan di poliklinik.
Menurut dia, ada 12 poli yang biasa dibuka di RSUD Kota Bekasi, yaitu poli gigi dan mulut, penyakit dalam, bedah umum, bedah ortopedi, kebidanan, saraf, THT, paru, mata, anak, kulit, dan kejiwaan. "Dokter spesialis juga on-call, kalau ada pasien langsung dikonsultasikan," ujarnya.
Baca: Libur Lebaran 2018 Diperpanjang, Begini Janji Pemprov DKI Jakarta
Kusnanto mengatakan layanan poli itu biasanya buka setiap pagi dan sore. Layanan sore baru dibuka sejak dua bulan terakhir karena untuk memecah konsentrasi layanan pagi serta memberikan kesempatan masyarakat berobat pada sore hari.
Ia menuturkan jumlah pasien setiap hari, baik rawat inap maupun rawat jalan, di RSUD Kota Bekasi mencapai 2.000-an orang. Namun, selama Ramadan, kata dia, jumlah pasien menurun hingga 10 persen lebih. "Karena puasa itu menyehatkan," ucapnya.
Baca: Lebaran 2018, Ini Fasilitas Baru di Bandara Soekarno-Hatta
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Solihin, berujar pelayanan di rumah sakit umum tak boleh menurun selama libur Lebaran 2018. Menurut dia, layanan kesehatan oleh pemerintah harus optimal kepada masyarakat. "Tidak boleh dibedakan dengan hari biasa," tuturnya.