TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Depok masih menyelidiki kasus pelemparan batu di tol mobil milik perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima saksi yang berada di tempat kejadian perkara saat insiden.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Lima saksi di TKP sudah kami mintai keterangannya," kata Bintoro saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 Juni 2018.
Baca: Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Cikampek, Begini Versi Jasa Marga
Selain memeriksa saksi, polisi juga mengecek CCTV di lokasi.
Bintoro membenarkan, kejadian itu masuk dalam ranah hukum Polres Kota Depok.
Brigjen TNI Syafiul, Pembantu Deputi Wantanas (Dewan Pertahanan Nasional) menjadi korban pelemparan batu di tol Jagorawi pada Senin, 11 Juni 2018 sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca: Pelemparan Batu, Polisi Bersiaga di 12 JPO Tol Jakarta-Cikampek
Pelemparan itu terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 14, di bawah jembatan pintu keluar Tol Cibubur Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok. Kejadiannya berlangsung dinihari ketika mobil melintas di Jalan Tol Jagorawi KM 14.
Menurut Bintoro, tiba-tiba ada yang melempar batu sebesar kepalan tangan orang dewasa. Batu itu mengenai kaca mobil depan.
Akibat pelemparan batu di tol itu, kaca mobil Toyota Fortuner hitam milik korban retak. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 20 juta. "Tidak ada luka. Mobilnya saja yang retak kaca depannya," ujar Bintoro.
Baca: Pelemparan Batu di Tol Cikampek, Polisi: Belum Ada yang Ditangkap
Pelemparan batu di tol ini adalah insiden ketiga pada JUni 2018. Insiden pertama terjadi di sekitar jembatan penyeberangan orang Jatibening, Kota Bekasi, pada Selasa, 5 Juni 2018, pukul 04.13 WIB. Dalam insiden pertama tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun mobil korban mengalami pecah di bagian kaca depan.
Berselang beberapa menit seusai kejadian tersebut, pada pukul 04.18 WIB, aksi pelemparan batu kembali terulang di lokasi yang sama.
Baca: Polisi Bikin Tim Khusus Usut Pelempar Batu di Jalan Tol Cikampek
Sebongkah batu dilemparkan ke arah kaca depan mobil yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek. Dalam insiden kedua ini, batu memecahkan kaca depan dan mengenai pengemudi.
Akibat pelemparan batu di tol itu, pengemudi mobil Toyota Calya bernama Saeful Mazazi, 43 tahun, tewas tertimpa batu tersebut.
