Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMAN 29 Tewas Saat Sahur On The Road, Ciri Pelaku Diketahui

image-gnews
Kepala Polisi Sektor Taman Sari AKBP Ruly Indra saat konferensi pers penangkapan peserta sahur on the road yang membawa senjata tajam di kantornya, Jakarta Barat, Senin, 11 Juni 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Kepala Polisi Sektor Taman Sari AKBP Ruly Indra saat konferensi pers penangkapan peserta sahur on the road yang membawa senjata tajam di kantornya, Jakarta Barat, Senin, 11 Juni 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan telah memeriksa 14 saksi kasus sahur on the road yang berujung maut. Seorang siswa SMAN 29 yang baru lulus tahun ini tewas usai melakukan sahur on the road (SOTR).  

"Dari pemeriksaan tersebut kami sudah mengetahui ciri-ciri pelakunya. Sekarang tim masih mengejar pelakunya," kata Indra saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juni 2018.

Baca: Kronologi Alumni SMA 29 Tewas saat Sahur On The Road

Korban tewas bernama Leonardo Pamanda, 17 tahun, yang mengalami luka bacokan. Korban tewas akibat dibacok kelompok tak dikenal ketika sedang makan sahur di dekat SMP Negeri 19 Jalan Kerinci Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Juni 2018.

Sebelum insiden itu, Leonardo dan rombongan siswa dan alumni SMAN 29 mengadakan SOTR. Rombongan korban yang berjumlah sekitar 60 orang sempat terlibat tawuran dengan kelompok pemuda di Jalan Antasari. Dalam bentrokan itu, seorang pemuda mengalami luka, tetapi bukan dari rombongan siswa SMAN 29.

Baca: Bawa Senjata Tajam, Dua Pelajar Ditangkap Saat Sahur on the Road

Setelah bentrokan di Antasari, anggota rombongan SMAN 29 mengunggah status di media sosialnya. Status yang diunggah berkaitan kemenangan mereka dalam bentrokan di Antasari.

Seusai terlibat bentrokan, rombongan SMAN 29 melanjutkan SOTR dengan membagikan makanan. Setelah membagikan makanan, mereka berencana kembali ke sekolah. Namun, di tengah perjalanan mereka kembali terlibat bentrok di dekat SMP 19.

Baca: Cegah Tawuran Sahur On The Road, Begini Anies Koordinasi Polisi

Saat bentrokan kedua terjadi, Leonardo tewas dengan luka sabetan senjata tajam yang menembus paru-parunya. Selain Leonardo, satu temannya pun, Muhamad Biqi Afath, 18 tahun, menjadi korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Muhamad terkena sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina," ujar Indra. "Korban tewas hanya Leonardo."

Baca: Sahur On The Road Berujung Tawuran Terjadi di 4 Lokasi

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan polisi menyelidiki secara terpisah bentrokan yang terjadi di Antasari dengan bentrokan kedua di dekat SMP 19.

"Kami melihatnya masih menjadi kejadian yang terpisah. Bentrok di Antasari ditangani Polres dan yang di dekat RS Pertamina ditangani Poksek Kebayoran Baru," ujarnya.

Baca: Cegah Tawuran, Polisi Awasi Kegiatan Sahur on the Road

Ia menuturkan saat bentrok di Antasari memang ada kelompok yang mengunggah kejadian di sana. Bentrok di Antasari terjadi pukul 02.00.

"Mereka mengunggah di instagram seusai bentrok dengan caption malam ini milik kita," ujarnya.

Seusai bentrokan di Antasari, kata Stefanus, memang terjadi bentrokan kembali di dekat SMP 19, pada pukul 04.00 saat rombongan Sahur On The Road SMAN 29 makan sahur. Namun, polisi masih menyelidiki bentrokan tersebut masih satu rangkaian atau tidak. "Sebab, kami masih menyelidiki kasus tersebut terpisah."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asik Download Film di Ponsel Dinihari, Remaja di Tangsel Jadi Korban Begal

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Asik Download Film di Ponsel Dinihari, Remaja di Tangsel Jadi Korban Begal

Begal bersenjata tajam sasar seorang remaja yang lagi asik seorang diri numpang WiFi gratis di sebuah warung pada dinihari.


Polisi Ungkap Modus dan Pelaku Penyiraman Air Keras dalam Tawuran di Tamansari

2 hari lalu

Polisi tangkap pelaku tawuran inisial TO (28 tahun) dan FRA (20 tahun) yang membuat orang terluka. Sumber: Polsek Metro Taman Sari
Polisi Ungkap Modus dan Pelaku Penyiraman Air Keras dalam Tawuran di Tamansari

Polisi mengungkap kronologi tawuran dan penyiraman air keras yang terjadi di Jalan Mangga Besar I, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.


Tawuran AntarKelompok Gangster di Pondok Aren, Satu Pemuda Terluka karena Senjata Tajam

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran AntarKelompok Gangster di Pondok Aren, Satu Pemuda Terluka karena Senjata Tajam

Korban mengalami sejumlah luka akibat tawuran itu, yakni luka sobek di kepala belakang diduga akibat benda tajam, luka sobek di siku dan ibu jari.


Kapolda Sulut Sebut Situasi Kota Bitung Aman Terkendali Pascabentrok 2 Kelompok

5 hari lalu

Walikota Bitung Maurits Mantiri bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto bersama jajarannya, saat jumpa pers, di Bitung, Minggu (26/11/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw.
Kapolda Sulut Sebut Situasi Kota Bitung Aman Terkendali Pascabentrok 2 Kelompok

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Setyo Budiyanto menyampaikan bahwa kondisi Kota Bitung pascabentrok dua kelompok kini telah aman dan terkendali.


Polisi Tangkap 6 Orang Diduga Hendak Tawuran di Jakarta Selatan, Sudah Bersiap dengan Senjata Tajam

6 hari lalu

Polisi menangkap pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di Jakarta Selatan, Ahad, 26 November 2023. Foto Polres Metro Jakarta Selatan.
Polisi Tangkap 6 Orang Diduga Hendak Tawuran di Jakarta Selatan, Sudah Bersiap dengan Senjata Tajam

Polisi menangkap 6 orang yang diduga hendak tawuran di Jakarta Selatan. Mereka menyimpan berbagai senjata tajam di sebuah rumah.


Dukung Pencabutan KJP Pelajar yang Tawuran Bersenjata Tajam Sudah Tepat, Sosiolog UNJ: Itu Sudah Kriminal

7 hari lalu

Polisi tangkap tiga pelajar yang acungkan celurit di sekitar Perumahan Citra, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Dukung Pencabutan KJP Pelajar yang Tawuran Bersenjata Tajam Sudah Tepat, Sosiolog UNJ: Itu Sudah Kriminal

Akibat terlibat tawuran, 9 pelajar SMK dari 2 sekolah dijatuhi sanksi pencabutan KJP pada November ini.


KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

8 hari lalu

Ilustrasi KJP
KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.


9 Remaja Bersenjata Tajam Dinihari, Berencana Tawuran antar Kelompok Akun Instagram

9 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
9 Remaja Bersenjata Tajam Dinihari, Berencana Tawuran antar Kelompok Akun Instagram

Polsek Pinang, Polres Metro Tangerang Kota, menangkap sembilan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran pada Kamis dinihari, 23 November 2023.


DKI Cabut KJP Plus 7 Pelajar yang Terlibat Penodongan Celurit ke Satpam di Kalideres

9 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
DKI Cabut KJP Plus 7 Pelajar yang Terlibat Penodongan Celurit ke Satpam di Kalideres

Pemprov DKI mencabut KJP Plus milik tujuh pelajar yang terlibat penodongan celurit ke satpam di Kalideres, Jakarta Barat.


Heru Budi Cabut 7 KJP Pelajar yang Terlibat Tawuran dan Acungkan Celurit di Jakarta Barat

17 hari lalu

Polisi tangkap tiga pelajar yang acungkan celurit di sekitar Perumahan Citra, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Heru Budi Cabut 7 KJP Pelajar yang Terlibat Tawuran dan Acungkan Celurit di Jakarta Barat

Salah satu dari tiga pelaku tawuran yang acungkan celurit itu kini berstatus sebagai anak yang berhadapan dengan hukum.