TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Jasa Marga menangkap dua remaja yang melakukan pelemparan batu di tol di Jembatan Tol Malaka Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 12 Juni 2018. Keduanya kini diserahkan ke Polsek Ciracas untuk diselidiki lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Yoyon Yony Surya Putra mengatakan kedua remaja yang ditangkap berinisial TZ, 17 tahun, dan HUS, 14 tahun. "Mereka ditangkap oleh petugas Jasa Marga, dan diserahkan ke Polsek Ciracas" kata Yoyon, Selasa.
Baca: Pelemparan Batu di Tol ke Mobil Brigjen TNI, Polisi Cek CCTV
Penangkapan pelaku pelemparan batu di tol itu dilakukan Selasa, pukul 04.00. Petugas Jasa Marga melihat kedua pelaku bermain di jembatan tol Malaka di atas lajur 4 dari Bogor ke arah Jakarta. Kedua pelaku terlihat menjatuhkan batu dari atas jembatan.
Melihat tindakan yang membahayakan pengguna jalan tol, terutama pada masa arus mudik Lebaran 2018, petugas jasa Marga itu langsung menghampiri dan menangkap kedua remaja itu.
Baca: Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Cikampek, Begini Versi Jasa Marga
"Kemudian saksi memanggil petugas jalan raya dan kedua anak itu diserahkan ke Polsek Cipayung," ujarnya.
Namun keduanya dilimpahkan ke Polsek Ciracas. Alasannya, wilayah tempat penangkapan kedua remaja tersebut bukan di kawasan Polsek Cipayung, melainkan Polsek Ciracas.
Baca: Pelemparan Batu, Polisi Bersiaga di 12 JPO Tol Jakarta-Cikampek
Yoyon belum bisa menjelaskan apakah kasus ini ada hubungannya dengan kejadian pelemparan batu di tol Jagorawi, Cimanggis, Depok.
Kemarin, mobil Brigjen TNI Syafiul, Pembantu Deputi Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) dilempar batu di Jalan Tol Jagorawi pada Senin, 11 Juni 2018, sekitar pukul 03.00 WIB. Pelemparan batu itu terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 14, di bawah jembatan pintu keluar Jalan Tol Cibubur, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Kasus pelemparan batu di tol sebelumnya juga terjadi di Jalan Tol Cikampek. Pada Selasa pagi, 5 Juni 2018, sekitar pukul 04.00 WIB, seorang pengemudi tewas akibat mobilnya terkena lemparan batu. Korban bernama Saeful Mazazi, 43 tahun, warga asal Tegal, Jawa Tengah.