TEMPO.CO, Bekasi - Situasi arus mudik di ruas Jalan Tol Cikampek mengarah ke Cikampek pada tiga hari menjelang lebaran atau H-3 mengalami kepadatan, Selasa malam, 12 Juni 2018. Kepadatan ini disebabkan peningkatan volume kendaraan pemudik menuju ke Cikampek untuk pulang kampung.
Juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Irwansyah mengatakan, meski mengalami kepadatan, namun lalu lintas kendaraan masih mengalir.
Baca: Mudik Lebaran 2018: Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Kalimalang
"Diprediksi hari ini kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama mencapai 92.0000 lebih," kata Irwansyah kepada Tempo pada Selasa malam, 12 Juni 2018.
Irwansyah mengatakan, prediksi itu meningkat sekitar 20 persen dari lalu lintas normal.
Baca: Tak Niat Mudik, Keluarga Ini Beruntung Dapat Kereta Sleeper
Berdasarkan pengamatan Tempo dari kamera Circuti Closed Television (CCTV) di Sentra Komunikasi Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 20.15 WIB, kepadatan arus mudik terlihat sejak dari simpang susun Cikunir di kilometer 10 sampai dengan kilometer 12 Bekasi Barat.
Kepadatan ini disebabkan karena penyempitan jalur, lantaran ada proyek pembangunan LRT dan Tol Elevated.
Baca: Kepadatan Kendaraan di Jalur Mudik Bekasi Meningkat
Kepadatan kembali terjadi dari Bekasi Timur kilometer 17 sampai dengan kilometer 37. Berbagai penyebab kepadatan mulai dari antrean masuk rest area di kilometer 19, penyempitan jalur di Tambun, Cibitung, sampai dengan antrean di GT Cikarang Utama di kilometer 29.
Selepas GT Cikarang Utama, terjadi kepadatan sampai dengan Cikarang Pusat di kilometer 37 karena ada penyempitan jalur dari empat lajur menjadi tiga lajur. Selepas 37, arus mudik cenderung ramai lancar.