TEMPO.CO, Bekasi - Arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Cikampek semakin padat menjelang tengah malam pada H-3 mudik lebaran, membuat sebagian kendaraan beralih ke Jalan Kalimalang dan Pantira.
Volume kendaraan mudik terus meningkat menuju Cikampek untuk menuju ke sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, atau Jawa Timur.
Baca Juga:
Dari pengamatan Tempo melalui rekaman circuit closed television di sentra komunikasi tol Jakarta-Cikampek, kepadatan sudah terjadi sejak kilometer 3, Jatiwaringin, Pondok Gede. Kondisi ini terjadi sampai kilometer 37 di Cikarang Pusat. Kepadatan lalu berlanjut di pertemuan antara tol Cipali dengan Cipularang di kilometer 70.
Laju kendaraan di ruas jalan tol paling cepat hanya 20 kilometer per jam. Bahkan, sesekali tak bergerak.
Untuk menghindari kemacetan di jalan tol, mobil pemudik juga banyak yang melintas di jalur arteri Kalimalang dan Jalan Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Ini terlihat dari barang yang dibawa oleh mobil. Barang bawaan khas pemudik diletakkan di atas mobil.
Juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Irwansyah, mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol. Di antaranya buka tutup rest area, pengalihan arus lalu lintas di gerbang tol Cikarang Utama, dan terakhir adalah contra flow melalui diskresi dari kepolisian.
"Diprediksi hari ini ada 92 ribu mobil mudik keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama," kata Irwansyah di Bekasi, Selasa malam, 12 Juni 2018.